Update COVID-19 Selasa (6/10): 311.176 Positif, 236.437 Sembuh

Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay
Merahputih.com - Jumlah kasus COVID-19 yang terus bertambah memperlihatkan bahwa penularan virus corona saat ini masih terjadi dan belum dapat sepenuhnya dikendalikan pemerintah.
Menilik data hingga Selasa (6/10) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 4.056 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga
Jumlah Pasien Corona di RS Darurat Wisma Atlet Merosot 327 Orang
Penambahan itu menyebabkan total kasus di Indonesia kini berjumlah 311.176 orang terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020. Dalam sehari, ada penambahan 3.844 pasien COVID-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona. Dengan demikian, jumlah total pasien yang sembuh kini mencapai 236.437 orang.
Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan penambahan pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona. Pada periode 5 - 6 Oktober 2020, ada penambahan 121 pasien COVID-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian di Indonesia kini mencapai 11.374 orang.
Perubahan data itu menyebabkan jumlah kasus aktif terkait penularan virus corona kini ada 63.365 orang. Selain kasus aktif, pemerintah juga mengungkap bahwa ada 140.305 orang yang saat ini berstatus suspek.
Presiden Jokowi menegaskan pandemi virus Corona merupakan suatu realitas. Jokowi mengingatkan semua pihak agar tidak membuat kegaduhan.
"Wabah ini jangan diremehkan, ini realita, tapi jangan membuat kita pesimistis. Tujuh bulan ini Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah. Belum sempurna? Ya, tapi bisa kita perbaiki bersama-sama," kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu (4/10).
Baca Juga
Jokowi mengakui pandemi virus Corona memang sulit dihadapi. Namun mantan Wali Kota Solo itu berpesan supaya semua elemen masyarakat tidak berpolemik satu sama lain.
"Menghadapi pandemi ini memang sulit, memerlukan kerja keras bersama, dan saya yakin kita akan dapat melakukannya," sebut Jokowi.
"Yang penting dalam situasi seperti ini, jangan ada yang berpolemik, dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan," imbuh Jokowi. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
