Upaya Reku Perkuat Layanan Investor Kripto


Reku juga berupaya mempertahankan posisi sebagai exchanger dengan tingkat likuiditas tinggi. (Foto: Unsplash/Pierre Borthiry - Peiobty)
JUMLAH investor kripto di Indonesia pada Agustus 2023, berdasar catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai 17,8 juta orang. Dalam merespons momentum tersebut, Chief Operating Officer (COO) of Reku Jesse Choi membeberkan upaya perusahaannya dalam menangkap peluang di tengah meningkatnya investor kripto di Indonesia.
Jesse mengatakan peningkatan jumlah investor kripto di Indonesia menggambarkan besarnya peluang untuk mengajak lebih masyarakat mendiversifikasikan instrumen investasinya di aset kripto.
"Dengan kondisi pasar yang terus dinamis di berbagai sektor investasi, kami percaya aset kripto menjadi pilihan diversifikasi investasi yang positif bagi masyarakat,” ungkap Jesse dalam siaran resminya.
Baca juga:

Jesse menjelaskan selain menyediakan akses berinvestasi kripto yang mudah, transparan, dan aman, Reku juga berkomitmen mendukung masyarakat dalam pentingnya mendiversifikasi portofolio investasi.
“Sudah saatnya aset kripto menjadi bagian dari diversifikasi investasi masyarakat. Performa aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum juga telah menunjukkan potensi yang menarik sebagai alternatif investasi. Selain itu, aset kripto pun juga bisa dimanfaatkan untuk investor jangka pendek, menengah, dan panjang. Selanjutnya adalah bagaimana investor bisa menemukan kecocokan dengan aset kripto dan merasakan potensi diversifikasi portofolio mereka,” jelas Jesse.
Jesse melanjutkan, Reku juga berupaya mempertahankan posisi sebagai exchanger dengan tingkat likuiditas tinggi. Dengan likuiditas tinggi, Reku memastikan para pengguna bisa melakukan transaksi dan berinvestasi, di tengah dinamika pasar.
"Komitmen ini memantapkan posisi Reku sebagai exchanger dengan pertumbuhan tercepat yang menjaga tingkat kepatuhan tertinggi dengan standar peraturan,” imbuhnya.
Baca juga:

Reku, lanutnya, juga menyediakan biaya transaksi kompetitif yang juga diimbangi dengan keamanan berstandar internasional. Reku juga melakukan proses kualifikasi yang sangat efektif dengan mengevaluasi beberapa kriteria sebelum aset kripto diperjualbelikan bagi investor. Selama Kuartal III, Reku menambahkan sebanyak 20 aset kripto yang terlisting di aplikasi.
“Bijak berinvestasi ini bukan hanya dalam mengambil keputusan investasi, namun juga memilih platform yang tepat dalam berinvestasi kripto.Pilihlah exchanger yang betul-betul serius dalam memprioritaskan transparansi dan keamanan pengguna, yang patuh terhadap regulasi,” tutup Jesse. (and)
Baca Juga
Kemendag Perkuat Aturan Izin Aset Kripto untuk Lindungi Konsumen
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Industri Kripto Bisa Ciptakan 1,2 Juta Kesempatan Kerja, Ini 5 Hal Yang Perlu Diperbaiki

FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global

Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan

Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain

Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga

Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang

Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto
