Unjuk Rasa Berujung Bentrok di Irak, 100 Lebih Tewas dan Ribuan Luka-luka
Pasukan keamanan Irak beristirahat di lapangan Tahrir di Baghdad, Irak, Sabtu (5/20). (ANTARA/REUTERS/KHALID AL-MOUSILY/tm)
MerahPutih.com - Sedikitnya delapan orang tewas dalam aksi protes lanjutan antara pasukan keamanan Irak dan massa antipemerintah pada Minggu (6/10). Sementara itu, memasuki hari ke-6 kerusuhan, jumlah korban tewas lebih dari 100 orang dan sedikitnya 6.000 lainnya terluka.
Dikutip Antara, sebanyak delapan orang tewas di Baghdad timur, menurut sumber kepolisian, setelah aparat yang diperkuat pasukan bersenjata menggunakan tembakan langsung.
Baca Juga:
Massa turun ke jalan tak lama setelah pemerintah mengumumkan reformasi, yang berupaya meredam kemarahan terhadap pengangguran dan kasus korupsi.
Kerusuhan tersebut menjadi tantangan politik dan keamanan terbesar bagi pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi sejak ia dilantik tahun lalu.
Aksi protes memunculkan kembali kekhawatiran serentetan kekerasan baru yang dapat menjadi magnet bagi kelompok-kelompok gerilyawan dan yang dieksploitasi oleh ISIS.
Baca Juga:
Sebelum bentrokan terbaru di distrik Sadr City di ibu kota, juru bicara Kementerian Dalam Negeri menyebutkan 104 orang tewas, termasuk delapan anggota pasukan keamanan, akibat kerusuhan yang meletus sejak Selasa (1/10).
Ia melaporkan 6.107 orang lainnya terluka, lebih dari 1.000 di antaranya polisi dan pasukan keamanan. Puluhan bangunan juga ikut dibakar, katanya, menambahkan. Namun, ia membantah pasukan keamanan menembaki langsung para pengunjuk rasa. (*)
Baca Juga:
Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Pijakkan Kakinya di Korea Utara
Bagikan
Berita Terkait
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu