Korsel Pamer Pesawat Tempur Siluman F-35, Korut Geram

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 02 Oktober 2019
Korsel Pamer Pesawat Tempur Siluman F-35, Korut Geram

Pesawat tempur siluman buatan Korea Selatan KF-X (ANTARA/iistimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KOREA Selatan memamerkan pesawat tempur siluman F-35 yang baru saja dibeli untuk memperingati Hari Pasukan Bersenjata pada Selasa (1/10), saat Presiden Moon Jae-in berupaya menenangkan kekhawatiran bahwa kebjiakannya dalam pertempuran dengan Korea Utara mungkin melemahkan komitmen pertahanan Korsel.

Korea Utara mengkritik pengadaan senjata Korsel dan latihan gabungannya dengan militer Amerika Serikat sebagai persiapan perang, yang memaksa Korut mengembangkan rudal jarak dekat baru. Demikian seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Pijakkan Kakinya di Korea Utara

Moon telah memberikan dukungan terhadap dialog yang bertujuan mengakhiri program rudal balistik dan nuklir Korut, mendesak agar perundingan tingkat kerja antara Korut dan AS segera digelar. Tidak ada tanggal maupun lokasi yang ditetapkan.

Presiden Korsel Moon Jae-in saat parade militer. (Foto: Twitter @@TheBlueHouseENG)
Presiden Korsel Moon Jae-in saat parade militer. (Foto: Twitter @@TheBlueHouseENG)

Moon memperingati hari jadi militer Korea Selatan pada upacara di pangkalan udara di kota Taegu, dengan memamerkan empat dari delapan pesawat tempur F-35 buatan Lockheed yang dikirim tahun ini. Sebanyak 40 pesawat akan dikirim hingga 2021.

Baca Juga:

Balas AS, Pejabat Korut Ancam Batalkan Negosiasi Denuklirisasi

Analis mengatakan pesawat tempur siluman F-35 membuat sistem pertahanan anti-rudal dan anti-pesawat Korea Utara rentan, dengan Pyongyang mengklaim bahwa penggunaan pesawat tempur itu memaksanya mengembangkan rudal baru untuk "membantai habis-habisan" ancaman tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Foto:  Twitter @kcna_koreannews)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Foto: Twitter @kcna_koreannews)

Perundingan yang dimaksudkan untuk membongkar program rudal dan nuklir Korut mandek sejak KTT kedua anatara Presiden AS, Donald Trump, dan Pemimpin Korut, Kim Jong Un, pada Februari soal denuklirisasi kandas.

Korut pada Senin menyalahkan AS atas gagalnya pembicaraan lanjutan, dengan Duta Besar Pyongyang untuk PBB, Kim Song, menuturkan sudah waktunya bagi Washington untuk berbagi usulan tentang pembicaraan, yang menunjukkan Washington telah mengadopsi sebuah "metode kalkulasi" baru. (*)

Baca Juga:

Berbatasan dengan Korut, Gangwon Favorit Turis Asing Liburan Musim Dingin

#Korea Utara #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Bagikan