Unjuk Rasa Berujung Bentrok, 9 Aktivis ATM Diamankan Polisi

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 29 Oktober 2015
Unjuk Rasa Berujung Bentrok, 9 Aktivis ATM Diamankan Polisi

Sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka pada Hari Kebangkitan Nasional (20/5). (MerahPutih Foto/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Hingga kini 9 aktivis Aliansi Tarik Mandat (ATM) masih berada di Mapolda Metro Jaya. Mereka diamankan polisi karena terlibat aksi unjuk rasa yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian pada Selasa (28/10).

"Masih ditanah Polda. Sore ini kita akan bertemu dengan Kapolda dan upayakan agar mereka bebas," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun M Biomed saat dihubungi Merahputih.com, Kamis (29/10).

Ali melanjutkan kesembilan demonstran yang ditahan polisi berasal dari kalangan aktivis mahasiswa, pemuda dan pedagang kaki lima. Dua orang berasal dari ormas Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), dua orang aktivis Kobar, kemudian 4 orang aktivis Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) dan soerang aktivis Sekretariat Bersama APKLI.

"Kita masih upayakan mereka bebas. Ini adalah risiko perjuangan," tandas Ali.

Diberitakan Merahputih.com sebelumnya sejumlah elemen mahasiswa, pemuda dan pedagang kaki lima menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR. Mereka menuntut agar MPR segera menggelar sidang istimewa untuk kembali menjadikan UUD 1945 yang murni dan konsekuen sebagai dasar negara.

Mereka menilai setelah reformasi terjadi perubahan UUD 1945 sebanyak 4 kali. Perubahan tersebut dinilai tidak sesuai lagi dengan jatidiri bangsa Indonesia. Akibat amandemen itu sebanyak 80% kekuayaan negara tidak lagi dikuasai dan dikelola oleh negara. Atas dasar itulah mereka meminta kepada MPR agar menggelar sidang istimewa dan menjadikan UUD 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai jatidiri dan pegangan bangsa Indonesia.

Aksi unjuk rasa tersebut berujung dengan bentrok fisik. Polisi menyemprotkan water cannon dan gas air mata ke arah pengunjuk rasa. Sejumlah petugas reserse polisi yang berjaga diluar dan menggunakan pakaian sipil begitu mendapat perintah langsung mengejar massa aksi. Beberapa peserta aksi babak belur dihajar polisi.

BACA JUGA:  

  1. Demo Turunkan Jokowi Padati Gedung DPR 
  2. 1.000 Personel Kepolisian Amankan Demo Turunkan Jokowi 
  3. Gerindra Soroti Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK 
  4. Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman Dicerca "Netizen" 
  5. Agenda Reformasi 98 Dibajak Mafia Pemilik Modal

 

 

 

 

#Ali Mahsun M Biomed #APKLI #Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Laporan pidana terhadap bos toko Bake&Grind ini teregistrasi dengan nomor LP/7458/X/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Indonesia
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Polisi menangkap pelaku penculikan di Pondok Aren, Tangsel. Ditemukan pelat Polri palsu, airsoft gun, dan seragam polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Indonesia
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Program Jaga Jakarta jadi wadah kolaborasi antara kepolisian, ormas, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Bagikan