Unjuk Gigi, Anggun Nyinden di Java in Paris
Anggun C. Sasmi membawakan dua lagu di Java in Paris. (Foto: Instagram@Joshosuna)
SUARA gamelan tak lagi merancak, tetap ritmis namun mengalun mengantar Anggun C Sasmi kembali ke tengah pagelaran. Penyanyi bersuara berat tersebut tak cuma bersalin busana dari luaran batik serbahitam menjadi serbaoranye, juga mengganti aransemen musik nan semula menyinden ditemani alunan gamelan berubah kontemporer memadukan musik pop dan gamelan di lagu Mimpi dan Sahara.
Penampilan Anggun bersama penabuh gamelan dan 28 penari asal kota Solo tersebut menyita perhatian pengguna jalan di Rue de Rivoli, Paris, Perancis, Rabu (8/6). Para penonton terhenyak menyaksikan suguhan pertunjukkan selama empat menit nan kental dengan tradisi Jawa.
"Ini jadi kesempatan pertama buatku nyinden. Apalagi diiringi sama musik gamelan dan penari-penari tradisional. Penasaran juga sama ekspresi warga Paris ini kan, ternyata mereka terpukau oleh pertunjukannya," ungkap Anggun dalam sebuah video, dilansir ANTARA, Kamis (9/6).
Baca juga:
Momen Anggun nyinden di jalanan kota Paris seperti membangkitkan kenangan lama saat rombongan para penari dan gamelan Jawa tampil Pameran Semesta atau Exposition Universelle diadakan sebagai bentuk peringatan 100 tahun Revolusi Prancis.
Kemegahan tari-tarian tradisional diiringi musik gamelan saat itu, berhasil menghipnotis ribuan pengunjung di Menara Eiffel.
Baca juga:
Lebih dari satu abad kemudian, hajatan Java in Paris kembali mengulang sejarah tersebut. Puluhan pekerja seni dan budaya dari kota asal Surakarta berkontribusi langsung dalam memeriahkan acara.
Mereka menampilkan berbagai macam pertunjukan budaya seperti musik dan tari di jantung kota Paris nan terkenal sebagai commercial street dengan berbagai toko dari sejumlah merek fesyen terkemuka dunia.
Pagelaran ini menjadi pembuka acara Java ini Paris nan merupakan inisiasi dari Shopee bekerja sama dengan pemerintah kota Solo, KBRI Prancis, serta BHV Marais untuk memperkenalkan UMKM lokal ke pasar dunia.
Tidak hanya pertunjukan budaya, Java in Paris juga menghadirkan ratusan produk UMKM lokal seperti batik nan salah satunya dikenakan Anggun saat pertunjukkan. Ratusan produk UMKM lokal ini merupakan hasil kurasi Shopee bekerja sama dengan grup Galeries Lafayette, sebuah jaringan department store terbesar di Eropa. (and)
Baca juga:
Bela Kaum Homoseksual, Anggun C Sasmi 'Ciuman' dengan Bule
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman