Uniknya 'Hutan Bonsai' Ala Masahiko Kimura


Bonsai Karya Masahiko Kimura jadi buruan para pecinta tanaman hias (Foto: odditycentral)
SENIMAN bonsai Jepang, Masahiko Kimura, menjadi terkenal lantaran mempelopori tren 'hutan bonsai'. Di mana beberapa pohon bonsai ditanam di atas papan kayu atau batu yang saling bertautan, membentuk hutan kecil yang unik.
Kimura memulai dunia seni bonsai pada usia 15 tahun, dia magang dengan master bonsai Motosuke Hamano, di Taman Bonsai Toju-en di Saitama, Jepang.
Baca Juga:
Tingginya Tak Wajar, Tanaman Kaktus Ini Jadi Viral di Internet
Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, Usai 11 tahun belajar, Masahiko Kimura muda memutuskan untuk membuat seni bonsai sendiri, hingga akhirnya menciptakan beberapa karya seni bonsai paling kontroversial yang pernah ada.

Sulit untuk menyebut seni bonsai sebagai kontroversial, tetapi gaya seni Kimura yang terlalu banyak melanggar terlalu banyak tradisi kuno kerajinan bonsai menjadi kontroversial
Meski mendapat kritik dari banyak rekannya, Masahiko Kimura tidak menyerah pada visi pribadinya tentang seni bonsai. Sebagai gantinya, ia terus mengintegrasikan elemen seperti kayu mati, papan batu dan beberapa pohon bonsai.
Baca Juga:
Viral Fenomena Semangka Persegi Asal Jepang, Enak Dilihat Tapi...
Secara tradisional, biasanya bonsai satu pohon atau semak ditanam dalam satu wadah, sementara gaya seni Masahiko Kimura berbeda, akhirnya gaya Kimura diartikan telah melanggar tradisi.
Namun, karena karya seninya yang unik dan antimainstream, dirinya diakui sebagai inovator dan dianggap sebagai salah satu seniman bonsai kontemporer paling berpengaruh.
Masahiko Kimura menciptakan hutan bonsai hasil karyanya yang berjudul Hutan Hinoki lebih dari 20 tahun lalu. Komposisi tersebut merupakan karyanya yang paling terkenal, karena secara harfiah mengubah bentuk seni kuno.
Seniman berbakat ini sudah menciptakan lusinan hutan bonsai penangkal gravitasi, yang sebagaian besar juga dikenal dengan 'Kimuras' oleh para penggemar seni Bonsai.
Di usianya yang ke-80 tahun, Masahiko Kimura aktif seperti sebelumnya, dia terus menggelar pameran dan demonstrasi, serta menerbitkan artikel tentang seni bonsai. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng

Apakah Teknik Okulasi Baik untuk Tanaman?

Mengapa Daun Berwarna Hijau? Ini Jawaban Lengkapnya

Lima Tanaman Hias Penyerap Polutan Ganas

Tak Banyak Menyerap Polutan, Tanaman Hias Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

Mengintip Kehidupan Seks Tanaman

3 Jenis Tanaman yang Bisa Menyerap Panas

Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua

4 Hama Umum pada Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya

4.500 Jenis Tanaman Hias asal Bandung Barat Diekspor ke 3 Benua
