Keren, Perusahaan di Kanada Izinkan Hewan Peliharaan Masuk Kantor

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 09 Mei 2022
Keren, Perusahaan di Kanada Izinkan Hewan Peliharaan Masuk Kantor

Kantor di Kanada ini bolehkan karyawan bawa anjing peliharaan ke tempat kerja. (Foto: Unsplash/Jamie Street)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KANTOR Tungsten Collaborative punya karyawan istimewa yaitu seekor anjing bernama Daisy The Lab Lab yang menjabat chief morale officer. Daisy bertugas meningkatkan semangat para karyawan serta menyapa para pengunjung agar bekerja di kantor terasa lebih menyenangkan.

Daisy merupakan salah satu dari banyak hewan peliharaan di Kanada yang menemani pemiliknya ke kantor setelah melewati masa bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19. Seperti dilansir ANTARA, Daisy bertugas melaksanakan 'manajemen stres' dan 'menjalin hubungan dengan klien'.

Baca juga:

Presiden Tungsten Collaborative Bill Dicke mengatakan mereka memang mendorong orang-orang yang punya hewan peliharaan di rumah untuk membawanya ke kantor. Ia mengerti kesulitan karyawan dan peliharaannya yang harus berpisah karena berangkat ke kantor, padahal selama pandemi selalu bersama di rumah.

Daisy The Lab Lab. (Foto: Tungsten Collaborative)

"Mereka menjalin hubungan dengan hewan peliharaan di rumah setiap hari dan tiba-tiba harus ke kantor, jadi mereka harus dimasukkan ke kandang atau di rumah seharian. Rasanya itu tidak adil untuk mereka," ungkap Dicke.

Dicke menambahkan, toleransi untuk hewan peliharaan di kantor selama pandemi tela meningkat. Anjing-anjing yang dibawa ke kantor tidur di bawah meja atau di ruangan, mengejar bola di lorong atau menggigit mainan berdecit sambil bermain dengan peliharaan lainnya.

Dapur kantor Tungsten Collaborative juga menyediakan mangkuk berisi air bila peliharaan-peliharaan tersebut kehausan. Berdasarkan data oleh Humane Society, perusahaan yang berbasis di Ottawa tersebut masuk daftar kantor yang ramah untuk anjing peliharaan.

Baca juga:

Beberapa Perilaku Manusia yang Dibenci Anjing Peliharaan

Kebijakan membawa anjing ke kantor mendorong produktivitas karyawan. (Foto: Unsplash/Alex Kotliarskyi)

Kebijakan tersebut juga telah mendorong bisnis Tungsten Collaborative. Produktivitas para staf turut meningkat berkat adanya peliharaan mereka di kantor. Tungsten bahkan mewajibkan karyawan beristirahat untuk mengajak jalan-jalan peliharaan mereka alih-alih makan siang di meja.

Tungsten ingin mendorong para staf agar lebih peduli terhadap kebahagiaan peliharaannya dan tidak perlu khawatir meninggalkan hewan peliharaan mereka sendirian di rumah. Survei oleh Leger untuk PetSafe juga menunjukkan 51 persen orang Kanada mendukung kebijakan untuk membawa anjing ke kantor. (waf)

Baca juga:

Waspada, Perilaku Lucu Anjing Berikut Ini Justru Pertanda Masalah Kesehatan

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Bagikan