Khawatir Kucing dan Anjing Peliharaan Terkena COVID-19? Ini Hal yang Harus Kamu Tahu

annehsannehs - Kamis, 03 Februari 2022
Khawatir Kucing dan Anjing Peliharaan Terkena COVID-19? Ini Hal yang Harus Kamu Tahu

Anjing dan kucing juga bisa kena COVID-19. (Foto pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CORONAVIRUS telah menjadi alasan bagi seribu ketakutan kita setiap hari, salah satunya tentang kekhawatiran mengenai kesehatan anabul alias anak bulu. Dikutip dari CNA Lifestyle, para hewan di kebun binatang juga sudah mendapatkan vaksin coronavirus mulai dari jaguar, bonobo, orangutan, berang-berang, musang, kelelawar, singa, harimau, dan beruang.

Di sisi lain, bagaimana dengan dua makhluk yang sangat dekat dengan manusia, yakni anjing dan kucing domestik? Kebingungan ini pun sering menjadi pertanyaan para pencinta hewan kepada dokter hewan di University of Pennsylvania, Dr Elizabeth Lennon.

Baca juga:

Tempat Makan Anjing dari Hermes buat Anabul Sultan

Secara teknis, vaksin coronavirus layaknya diberikan kepada hewan peliharaan. Bahkan, para peneliti juga sudah mengembangkan vaksin yang menjanjikan untuk kucing dan anjing peliharaan. Suntikan vaksin terhadap hewan di kebun binatang pun awalnya dirancang untuk anjing.

Campurkan salmon dengan dog food favorit anjingmu. (Foto pixabay/mattycoulton)
Anjing dan kucing tak bisa menularkan coronavirus ke manusia. (Foto: pixabay/mattycoulton)

Meski begitu, Lennon mengatakan bahwa vaksin coronavirus kepada hewan peliharaan bukan menjadi prioritas. Menurut dokter hewan di University of Illinois Dr Will Sander, risiko penyebaran penyakit antar hewan sangat rendah sehingga vaksin coronavirus tidak dibutuhkan.

Baca juga:

Anabul Tidak Boleh Makan BBQ?

Mengambil contoh kasus yakni anjing Pomeranian yang tertular COVID-19 dari majikannya, begitu juga dengan anjing ras German shepherd dan kucing di Hong Kong, Belgia, dan New York, menyimpulkan bahwa corona di tubuh anjing tidak berbahaya. Hewan memiliki sedikit atau tanpa gejala, dan para ahli menyimpulkan bahwa manusia bisa menyebarkan virus ke hewan peliharaan, namun tidak sebaliknya.

Anjing kolokan merupakan tanda ia sedang menandaimu sebagai miliknya. (Foto MP/Shenna)
Tetap lakukan vaksinasi tahunan anjing secara rutin. (Foto: MP/Shenna)

Manusia juga lebih mudah menularkan virus ke kucing ketimbang anjing. Meski begitu, 82,4% anjing dan kucing yang terinfeksi COVID-19 tidak merasakan gejala. Jika ada, gejala yang dirasakan yakni batuk, pilek, dan diare. Meski begitu, hewan cenderung sembuh sendiri tanpa obat.

Para ilmuwan pun mengatakan bahwa vaksin coronavirus terhadap hewan peliharaan tidak diperlukan karena kucing dan anjing tidak akan sakit parah karena virus dan tidak mudah untuk menularkannya kepada hewan lainnya. (SHN)

Baca juga:

Burung Perkutut Lokal, Peliharaan Raja Jawa?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan