Unik, Ada Pasir Pantai Berbentuk Bintang di Okinawa
Ada pasir berbentuk bintang di pantai Okinawa, Jepang. (Foto: Jp.fotolia)
TERNYATA bintang tidak hanya ada di langit, tapi juga di pantai. Fenomena langka ini terdapat di Okinawa, Jepang. Ketika pantai lain menawarkan laut biru, gelombang besar, dan pemandangan yang indah, mereka mempunyai daya tarik sendiri tiada duanya.
Alih-alih memiliki butiran pasir bulat pada umumnya, pantai ini dipenuhi dengan pasir berbentuk bintang. Jadi enggak perlu repot-repot lagi ke langit deh kalau mau memetik bintang.
Baca juga:
Salah satu dari banyak pulau yang membentuk bagian Okinawa disebut sebagai Taketomi-jima. Di bagian utaranya, ada sebuah pantai kecil bernama Hoshizuna no Hama, yang secara harafiah diterjemahkan sebagai Pantai Pasir Bintang.
Pada pandangan pertama, pantai tersebut sama seperti pada umumnya. Namun, ketika pengunjung melihat pasirnya lebih dekat, barulah mereka akan menemukan pasir berbentuk bintang kecil yang sangat jarang ditemukan di daerah lain. Demikian seperti dikutip dari laman Japan Info.
Walaupun disebut pasir, sebenarnya butiran tersebut adalah eksoskeleton dari protista kecil yang disebut Baclogypsina sphaerulata. Mereka hidup di rumput yang ada di dasar laut dan termasuk dalam famili Calcalinidae.
Ukurannya sangat kecil biasanya sekitar satu mililiter saja. Eksoskeleton itu membuat mereka memiliki lima atau enam duri rucing sehingga terlihat seperti bintang. Duri itu yang memungkinkan mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain, juga berfungsi sebagai penyimpanan diatom, sumber makanan mereka.
Baca juga:
Nah, ketika protista ini mati mereka meninggalkan kerangka luarnya. Kemudian gelombang laut membuatnya terdampar di pantai dalam jumlah besar sehingga akhirnya membentuk pasir berbentuk bintang.
Sebuah legenda lokal mengatakan bahwa makhluk bintang kecil ini adalah keturunan dari Bintang Utara dan Salib Selatan. Berdasarkan kisahnya, anak-anak mereka lahir di laut Okinawa.
Namun, seekor ular menelan semua anaknya dan hanya menyisakan kerangka mereka. Lalu kerangka itu mencapai pantai Taketomi-jima dan menjadi pasir bintang.
Sayangnya, keberadaan pasir langka ini jadi sesuatu yang membawa berkah sekaligus kutukan. Popularitas pantai Hoshizuna no Hama langsung meningkat drastis selama bertahun-tahun terakhir.
Dibarengi peningkatkan pariwisata, bisnis lokal pun semakin sukses. Akan tetapi, jumlah pengunjung justru mempercepat hilangnya pasir pantai karena banyak pelancong yang memburunya dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang