Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang. (Foto: Unsplash/ Ken Cheung)
MerahPutih.com - Jumlah penduduk asing di Jepang pada akhir Juni mencapai rekor tertinggi. Tercatat, 3.956.619 orang dan terus mengalami peningkatan sering kebutuhan tenaga kerja.
Jepang akan menaikkan biaya penerbitan visa secara substansial bagi penduduk asing pada tahun fiskal mendatang.
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Biaya perubahan status visa atau penerbitan ulang untuk jangka waktu satu tahun atau lebih akan dinaikkan hingga sekitar 40.000 yen Rp 4,2 juta dari yang berlaku saat ini sebesar 6.000 yen Rp 637 ribu.
Baca juga:
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Visa penduduk tetap dapat dinaikkan menjadi lebih dari 100.000 yen atau Rp 10,6 juta dari 10.000 yen Rp1,06 juta. Biaya baru itu diperkirakan akan sejalan dengan biaya di negara-negara Barat.
Pemerintah kemungkinan akan mengajukan rancangan undang-undang (RUU) dalam sidang parlemen biasa tahun depan untuk merevisi undang-undang kontrol imigrasi, yang menetapkan batas 10.000 yen atau Rp 1,06 juta untuk biaya tersebut.
Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi telah menginstruksikan kenaikan biaya visa agar sesuai dengan negara-negara besar lainnya dalam pertemuan tingkat menteri tentang kebijakan mengenai warga negara asing awal bulan ini.
Badan Layanan Imigrasi pada April lalu menaikkan biaya penerbitan visa karena inflasi, dari 4.000 yen Rp 425 ribu menjadi 6.000 yen Rp 637 ribu untuk perpanjangan atau perubahan status, dan dari 8.000 yen Rp 850 ribu menjadi 10.000 yen Rp1,06 juta) untuk status penduduk tetap. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang