Umat Hindu di Jayapura Adakan Festival Ogoh-ogoh


Ogoh-ogoh. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)
MerahPutih.com - Umat Hindu di Jayapura melaksanakan festival ogoh-ogoh dengan mengarak empat ogoh ogoh mengelilingi Ibu Kota Provinsi Papua.
Festival ogoh-ogoh dilaksanakan menjelang Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1940 dengan mengarak patung raksasa yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala yang mempresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang terukur dan tak terbantahkan, biasanya dalam wujud raksasa.
Sebelum mengarak ogoh-ogoh yang pelepasannya dilakukan Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Nyoman Chandiasa dilakukan upacara Tawur Agung Kasanga yang diikuti sekitar 100 an umat Hindu.
Upacara yang dipimpin pendita Ida Sira Mpu Dharma Agni Sogata dipusatkan di taman Imbi, berlangsung khidmat.
Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Nyoman Chandiasa, seperti dilansir Antara, mengatakan festival ogoh-ogoh merupakan kedua kalinya dilaksanakan di Kota Jayapura.
Namun jumlah ogoh-ogohnya bertambah karena tahun 2017 lalu hanya menampilkan dua, namun kali ini empat ogoh-ogoh yang semuanya dibuat di Jayapura.
"Semua ogoh-ogoh dibuat di Jayapura dan diharapkan akan terus bertambah di tahun tahun mendatang," harap Brigjen TNI Chantiasa seraya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi seluruh warga kota Jayapura.
Hadir dalam festival ogoh-ogoh Wakil Walikota Jayapura Rustam Saru, Ketua Kward Pramuka Papua Ny.Kristina Mano dan sejumlah pejabat dilingkungan Kodam XVII Cenderawasih.
Sementara itu beberapa warga kota Jayapura mengaku sengaja datang ke taman Imbi untuk melihat dari dekat ogoh-ogoh yang ditampilkan seusai upacara Tawur Agung Kasanga.
"Saya senang bisa melihat langsung ogoh-ogoh karena selama ini hanya melihat dari televisi," kata Martha yang mengaku bermukim dikawasan Polimak, Distrik Jayapura Selatan. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Penyeberangan Selat Bali Sudah Dibuka Minggu Pagi Setelah Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam

Perayaan Tawur Agung Kesanga digelar Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi 2025, Bermakna Penyucian Alam Semesta

Harga Cabai Rawit di Bali Tembus Rp 130 Ribu Jelang Nyepi dan Lebaran, Operasi Pasar Digenjot

Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-genap Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April

Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat-Tarif Tol saat Libur Lebaran dan Nyepi

Konsep Work From Anywhere Jelang Lebaran dan Nyepi, DPR: Bisa Urai Kemacetan

KPU Sebut Tak Ada Penjemputan Paksa Komisioner KPU Jayapura

Hampir 150 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Hari Raya Nyepi

Wapres: Nyepi Menjadi Refleksi Indah Bagi Semua Manusia
