Ular Weling: Ciri, Bahaya, dan Kasus Gigitan yang Menelan Korban di Pekalongan


Ilustrasi Ular Weling. Foto doc. IPB
MerahPutih.com - Ular weling kembali jadi perhatian publik setelah kasus tragis di Pekalongan, Jawa Tengah. Seorang anak bernama Rafa (11 tahun) meninggal dunia pada Minggu, 20 Juli 2025, usai terkena gigitan ular ini.
Insiden tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya: seberapa berbahayakah ular weling? Apa ciri-cirinya? Dan bagaimana cara menghindarinya?
Ular Weling
Karakteristik
Ular weling (nama ilmiah: Bungarus candidus) adalah salah satu jenis ular berbisa tinggi yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ular ini masih satu keluarga dengan ular welang, namun memiliki ukuran lebih kecil dan ekor yang meruncing.
Baca juga:
Beberapa nama lokal untuk ular ini di antaranya:
-
Ular belang (karena motif garis-garis di tubuhnya)
-
Ular warakas (khusus di wilayah Jawa Barat)
-
Dalam bahasa Inggris: Malayan krait atau Blue krait
Ciri Ular Weling
Agar lebih waspada, kenali ciri fisik ular weling berikut ini:
-
Panjang tubuh bisa mencapai 1,55 meter.
-
Tubuh belang hitam dan putih dari kepala hingga ekor.
-
Semakin ke ekor, belang hitamnya cenderung mengecil.
-
Kepala bagian atas hingga tengkuk berwarna hitam, sedangkan bagian bawah putih bersih.
-
Ada beberapa varian berwarna lebih gelap (melanistik), terutama yang ditemukan di Cirebon dan perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah.
Susunan Sisik Ular Weling
Detail susunan sisik ular ini juga cukup unik:
-
15 deret sisik dorsal (punggung)
-
Sisik tengah (vertebral) lebih besar dari sisik lainnya
-
209–219 sisik ventral (bagian perut)
-
40–50 sisik subkaudal (bawah ekor), semua tunggal
-
1 sisik anal (tidak berpasangan)
-
7 sisik labial atas, sebagian bersentuhan langsung dengan mata
Baca juga:
Geger, Ular Ditemukan Berkeliaran saat Banjir di Perumahan Taman Mangu Bintaro
Tinggkat Bahaya Ular Weling
Ular weling tergolong sangat berbisa. Racunnya menyerang sistem saraf (neurotoksin), dan bisa menyebabkan kelumpuhan otot, sesak napas, hingga kematian jika tidak segera ditangani.
Beberapa fakta penting:
-
Gigitannya sering tidak terasa sakit di awal, sehingga korban sering tidak sadar sedang keracunan.
-
Gejala bisa muncul setelah beberapa jam, seperti sulit menelan, gangguan penglihatan, dan kelemahan otot.
-
Korban yang tidak segera mendapat penanganan medis berisiko tinggi mengalami gagal napas.
Baca juga:
Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 Juli 2025: Begini Peruntungan Karier dan Asmara
Tips Menghindari Gigitan Ular Weling
-
Hindari berjalan tanpa alas kaki di sekitar semak, kebun, atau daerah lembap terutama malam hari (ular ini aktif di malam hari).
-
Periksa sepatu atau barang yang diletakkan di lantai sebelum digunakan.
-
Gunakan penerangan saat beraktivitas malam hari di luar rumah.
-
Segera bawa korban ke rumah sakit jika tergigit, jangan menunda atau mencoba mengobati sendiri.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan

Ular Weling: Ciri, Bahaya, dan Kasus Gigitan yang Menelan Korban di Pekalongan

Geger, Ular Ditemukan Berkeliaran saat Banjir di Perumahan Taman Mangu Bintaro

Kepala BNPB Pastikan Pencarian Korban Tanah Longsor Pekalongan Dilakukan Semaksimal Mungkin Sesuai Perintah Presiden

Brimob Turun Langsung Bantu Cari hingga Evakuasi Korban Tanah Longsor di Pekalongan

Masyarakat Pekalongan dan Batang Harus Beralih ke Rumah Tahan Gempa

Ular Welang: Begini Fakta dan Tingkat Bahaya Racunnya

Inspirasi Desain Aksesoris dan Perhiasan Mahal ini Berasal dari Ular

Pemkot Pekalongan Tak Izinkan Salat Id Digelar di Lapangan Mataram, Menag Buka Suara

Unik, Spesies Ular ini Hindari Ancaman dengan Salto
