Ular Welang: Begini Fakta dan Tingkat Bahaya Racunnya

ImanKImanK - Selasa, 14 Mei 2024
Ular Welang: Begini Fakta dan Tingkat Bahaya Racunnya

Ular Welang. Foto Freepik

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ular welang atau Bungarus candidus, dikenal juga sebagai krait berbisa, adalah salah satu spesies ular yang mmudah ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Ular ini terkenal karena gigitan beracunnya yang berpotensi fatal bagi manusia.

Kasus terbaru menimpa seorang bocah berusia tiga tahun asal Kampung Subangkulon, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Anak berinisial KTA itu meninggal dunia setelah digigit ular saat sedang tertidur di kamarnya.

Baca juga:

23 Daftar Laptop 1 Jutaan untuk Anak Kuliahan, Tugas Auto Beres!

KTA sempat dilarikan ke rumah sakit, mendapat perawatan dengan infus dan oksigen. Kondisi saat itu terus menangis diikuti dengan gejala muntah, namun sayangnya beberapa jam kemudian ia meninggal dunia.

Untuk meminimalisir kejadian serupa, Anda harus tahu fakta-fakta menarik tentang ular welang, serta memahami seberapa berbahaya ular ini, simak berikut ulasanya:

Ular Welang

Ular Welang. Foto Freepik

Deskripsi dan Habitat

Ular welang memiliki tubuh yang ramping dan panjang, dengan pola warna khas berupa garis-garis hitam dan putih atau kuning yang melingkar di sekujur tubuhnya.

Pola ini tidak hanya membuatnya mudah dikenali tetapi juga memberikan peringatan kepada predator tentang bahaya yang dimilikinya.

Ular ini biasanya ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan, lahan pertanian, hingga dekat pemukiman manusia.

Baca juga:

Anak Usia 3 Tahun Meninggal Setelah Digigit Ular di Sukabumi

Fakta Menarik tentang Ular Welang

  • Aktivitas Nokturnal: Ular welang adalah ular yang aktif pada malam hari (nokturnal). Pada siang hari, mereka cenderung bersembunyi di bawah batu, kayu, atau dedaunan untuk menghindari panas dan predator.
  • Pola Makan: Ular ini memangsa hewan-hewan kecil seperti katak, kadal, dan tikus.
  • Mereka juga dikenal sebagai pemakan ular lain, termasuk ular berbisa lainnya.
  • Reproduksi: Ular welang bertelur, dengan jumlah telur yang dihasilkan bervariasi antara empat hingga 14 butir per sekali bertelur. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu beberapa bulan, tergantung pada suhu lingkungan.

Tingkat Bahaya dan Efek Racunnya

Gigitan ular welang sangat berbahaya karena mengandung neurotoksin kuat yang dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf.

Baca juga:

Lirik Lagu Bermuara Rizky Febian Feat Mahalini Viral: Susun Cerita Masa Depan

Racun ini bekerja dengan cara mengganggu transmisi sinyal saraf, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Gejala gigitan ular welang dapat meliputi:

  • Nyeri Lokal: Rasa sakit yang intens di sekitar area gigitan.
  • Paralisis Otot: Kesulitan bergerak dan kelemahan otot yang progresif.
  • Gangguan Pernapasan: Dalam kasus yang parah, racun dapat menyebabkan kelumpuhan otot-otot pernapasan, yang memerlukan intervensi medis segera.

Penanganan dan Pencegahan

Jika terjadi gigitan ular welang, langkah-langkah berikut harus segera diambil:

  • Tetap Tenang: Kurangi gerakan untuk memperlambat penyebaran racun dalam tubuh.
  • Segera Cari Bantuan Medis: Hubungi layanan darurat atau segera menuju fasilitas kesehatan terdekat.
  • Imobilisasi Area Gigitan: Gunakan pembalut elastis atau kain untuk membatasi pergerakan racun, tapi jangan terlalu ketat.

Sebagai kesimpulan welang adalah ular berbisa dengan racun yang sangat berbahaya bagi manusia.

Baca juga:

Lirik Lagu Sekecewa Itu Angga Candra Viral, Tembus 4 Juta Lebih Pendengar

Meskipun ular ini cenderung menghindari manusia, gigitan mereka dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Mengetahui fakta tentang ular welang dan bagaimana cara menghindarinya dapat membantu mengurangi risiko gigitan dan memastikan keselamatan.

Selalu waspada saat berada di habitat ular ini dan segera cari pertolongan medis jika terjadi gigitan.

#Ular #Bisa Ular #Ular Welang
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan
Berdasarkan data SRI sampai 10 Agustus 2025 tercatat sebanyak 49 orang menjadi korban gigitan ular tanah
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan
Fun
Ular Weling: Ciri, Bahaya, dan Kasus Gigitan yang Menelan Korban di Pekalongan
Ular weling kembali jadi perhatian publik setelah kasus tragis di Pekalongan, Jawa Tengah. Seorang anak bernama Rafa (11 tahun) meninggal dunia pada Minggu, 20 Juli 2025
ImanK - Minggu, 20 Juli 2025
Ular Weling: Ciri, Bahaya, dan Kasus Gigitan yang Menelan Korban di Pekalongan
Indonesia
Geger, Ular Ditemukan Berkeliaran saat Banjir di Perumahan Taman Mangu Bintaro
Ular sepanjang empat meter itu diduga terbawa banjir yang melanda kawasan tersebut.
Frengky Aruan - Selasa, 04 Maret 2025
Geger, Ular Ditemukan Berkeliaran saat Banjir di Perumahan Taman Mangu Bintaro
Lifestyle
Ular Welang: Begini Fakta dan Tingkat Bahaya Racunnya
Ular welang sangat berbahaya, Kasus terbaru terjadi menimpa seorang bocah berusia 3 tahun di Sukabumi, lantas seperti apa fakta dan bahaya dari ular ini.
ImanK - Selasa, 14 Mei 2024
Ular Welang: Begini Fakta dan Tingkat Bahaya Racunnya
Fashion
Inspirasi Desain Aksesoris dan Perhiasan Mahal ini Berasal dari Ular
Ada pemaknaan mendalam terhadap ular yang jadi inspirasi perhiasan dan aksesoris fesyen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 06 Juni 2023
Inspirasi Desain Aksesoris dan Perhiasan Mahal ini Berasal dari Ular
Lifestyle
Unik, Spesies Ular ini Hindari Ancaman dengan Salto
Tinggal di area hutan wilayah Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 10 April 2023
Unik, Spesies Ular ini Hindari Ancaman dengan Salto
Bagikan