Ukuran Lingkar Perut Normal Seperti Apa Sih?

Ukur lingkar perut menggunakan pita pengukur (Foto: Pexels/Pixabay)
UKURAN lingkar perut normal bukan sekadar memperindah penampilan. Kualitas kesehatan kamu juga bergantung pada ukuran lingkar perut. Jika lingkar perut kamu normal, tandanya lemak pada tubuh kamu tidak berlebih.
Ada dua jenis lemak pada tubuh, lemak subkutaneus (di bawah kulit), dan lemak visceral (Mengelilingi hati dan organ perut lainnya. Menurut Alodokter, dua jenis lemak ini harus dikurangi agar tidak jadi sumber penyakit.
Baca juga:
Dapatkan Tubuh Ideal dan Sehat dengan Memangkas Jumlah Kalori
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan lingkar perut normal pria tidak boleh lebih dari 90 cm. Sementara bagi perempuan, lebih dari 80 cm tidak masuk dalam kriteria lingkar perut normal.
Mengukur lingkar perut mudah. Kamu hanya butuh pita pengukur. Ukur lingkar perut tanpa pakaian agar hasilnya akurat. Lingkarkan pengukur sejajar dengan pusar sebagai titik 0. Angka yang bertemu pada titik 0 saat menghembuskan napas ialah ukuran lingkar perut kamu.

Nah, berapa ukuran lingkar perut normalmu? Jika melebihi ukuran standar tadi, segera kurangi. Caranya dengan rutin berolahraga. Laman WebMD menuliskan olahraga mampu memangkas lemak, termasuk lemak visceral.
Lakukan olahraga seminggu lima kali selama 30 menit. Tidak perlu olahraga yang berat. Jalan cepat sudah cukup membuat kamu berkeringat dan membuat detak jantung lebih cepat. Sehingga proses pembakaran lemak sudah berjalan.
Baca juga:
Bagi kamu yang sanggup jogging, cukup lakukan empat kali seminggu selama 20 menit. Apabila jogging dan berjalan kaki masih terasa berat, aktivitas harian sederhana sebenarnya cukup efektif membakar lemak perut.
"Menyapu daun, berjalan, berkebun, pergi ke Zumba, bermain sepak bola dengan anak-anak Anda (sudah cukup)," ujar Kristen Hairston, MD, asisten profesor endokrinologi dan metabolisme di Wake Forest School of Medicine.

Namun, olahaga yang kamu lakukan akan sia-sia jika pola makan tidak diatur. Mengutip healthline, program diet yang kamu jalani tidak perlu muluk-muluk. Sederhana saja, makan lebih banyak protein dan kurangi asupan karbohidrat dan gula.
Selain itu, perbanyak mengonsumsi makanan berserat. Sebuah studi mengatakan tambahan 14 gram serat setiap harinya dapat menurunkan 10 persen asupan kalori. Bahkan, kadar serat tersebut mempengaruhi penurunan berat badan sebanyak 20 kg.
Jadi, mulai sekarang perhatikan ukuran lingkar perut kamu ya sobat Merah Putih. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
