Ukraina dan AS Capai Kesepakatan Mineral Langka, Trump Janjikan Bantuan Peralatan Militer

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 26 Februari 2025
Ukraina dan AS Capai Kesepakatan Mineral Langka, Trump Janjikan Bantuan Peralatan Militer

Presiden AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amerika Serikat dan Ukraina telah mencapai kesepakatan terkait akses ke mineral langka di Ukraina, menurut Presiden AS Donald Trump.

Berbicara di Gedung Putih pada Selasa pekan ini, Trump mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa dirinya telah menyetujui kerja sama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mengembangkan sumber daya mineral penting tersebut.

"Saya dengar dia akan datang hari Jumat. Tidak masalah bagi saya jika dia ingin datang. Dan dia ingin menandatangani kesepakatan ini bersama saya, yang saya pahami sebagai sesuatu yang sangat besar, benar-benar besar,” ujar Trump kepada wartawan, dikutip dari Aljazeera, Rabu (26/2).

Trump mengklaim kesepakatan ini bisa bernilai hingga USD 1 triliun dan memastikan bahwa pajak rakyat Amerika akan kembali dengan keuntungan.

Baca juga:

Macron Bertemu Trump, Bilang Mau ada Perdamaian di Ukraina

"Kita menghabiskan ratusan miliar dolar untuk perang Rusia-Ukraina yang seharusnya tidak pernah terjadi," katanya.

Saat ditanya apa yang akan didapat Kyiv sebagai imbalan, Trump menyebut bantuan senilai USD 350 miliar serta peralatan militer dan “hak untuk terus berperang”.

Menurut Congressional Research Service, Kongres AS telah mengalokasikan USD 174 miliar untuk Ukraina antara 2022 hingga 2024.

Kesepakatan ini terjadi setelah laporan bahwa Washington dan Kyiv akhirnya mencapai titik temu, menyusul penolakan Zelenskyy terhadap draf sebelumnya yang dikabarkan akan menyerahkan hak atas sumber daya alam Ukraina.

Baca juga:

Elon Musk Minta Pegawai Federal Jawab Surel Kerjaan saat Weekend, Trump Dukung Penuh Tapi Serikat Pekerja Keberatan

Terobosan ini muncul di tengah upaya Ukraina memperbaiki hubungan dengan pemerintahan Trump, yang sebelumnya menimbulkan ketegangan akibat keputusan Trump mengecualikan Kyiv dari negosiasi dengan Moskow untuk mengakhiri perang.

Langkah Trump yang mendekati Presiden Rusia Vladimir Putin dan pernyataan-pernyataan kerasnya terhadap Zelenskyy menimbulkan kekhawatiran di Kyiv dan Eropa. Banyak yang menduga Trump cenderung mengakhiri konflik dengan cara yang lebih menguntungkan Rusia. (ikh)

#Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Bagikan