Uji Praklinis Vaksin Merah Putih ke Hewan Dilakukan Desember

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 09 November 2020
Uji Praklinis Vaksin Merah Putih ke Hewan Dilakukan Desember

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay/Dimhou)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Vaksin COVID-19 Merah Putih hasil riset Universitas Airlangga (Unair) akan diujicobakan ke hewan pada Desember 2020, melalui uji validasi dan uji praklinis.

Tikus dan kera sebagai media uji coba vaksin tersebut.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan, dalam uji validasi ini, Unair akan kerja sama dengan mitra Biotis.

Baca Juga:

Adek Erfil Manurung Pimpinan Sah Laskar Merah Putih di Mata Pemerintah

"Animal trial ini dimulai dari tikus sampai kera. Kita tidak punya fasilitas sampai sana, untuk itu kami kerja sama dengan Biotis khususnya untuk penggunaan trial pada kera," ujar Rektor Unair ditemui di acara Dies Natalis Unair ke-66, Senin, (09/11).

Ia menambahkan, percobaan pada kera ini efektif dan tak berdampak signifikan, berikutnya Unair akan melanjutkan percobaan pada manusia. Namun, untuk mencapai tahap ini masih butuh waktu yang panjang.

Ilustrasi vaksin COVID-19. Foto: ANTARA
Ilustrasi vaksin COVID-19. Foto: ANTARA

"Prosesnya masih panjang, tapi enggak masalah yang penting kami akademisi Unair turut berkontribusi bagi bangsa dan negara. Soal dipakai atau tidak, kami serahkan sepenuhnya pada pihak-pihak yang melakukan dan memiliki kewenangan," tandas Nasih.

Unair juga memprediksi uji pada hewan akan berlangsung dari Desember 2020 hingga Oktober 2021. Vaksin diproduksi pada akhir tahun 2021. Pasca tahap uji coba, masih ada tahap 5, yakni uji klinis di RSUD Dr Soetomo yang diprediksi berlangsung awal 2022 mendatang.

Baca Juga:

Vaksin Merah Putih Bakal Uji Klinis pada Hewan

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih menyampaikan, tahap 1, 2 dan 3 uji vaksin Merah Putih sudah menghasilkan rekombinan viral vector adenovirus dan adeno ascociate virus.

"Hasil ini diperoleh dari spike virus yang berasal dari Wuhan dan yang didapatkan di Surabaya sendiri. Kita mengunakan virus yang terinfeksi di Wuhan dan Indonesia," tandas Nyoman. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Siap Disuntik Vaksin COVID-19

#Vaksin Covid-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Beredar narasi yang mengeklaim vaksin Astrazeneca merupakan penyebab jantung terasa sakit tanpa sebab.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Lifestyle
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Dwi Astarini - Kamis, 02 Mei 2024
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Indonesia
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Terdapat sebanyak 1.345 kasus aktif pada Januari hingga Maret 2024. Adapun kasus mingguan mencapai 28 kasus, dan pengecekan mingguan sebanyak 7.700 kasus.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Maret 2024
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Indonesia
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
"Tahun depan (berbayar). Karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Andika Pratama - Senin, 24 Juli 2023
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
Indonesia
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Indonesi tengah memasuki fase endemi COVID-19. Ketua Satgas COVID-19 yang juga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi keempat atau booster kedua.
Mula Akmal - Kamis, 22 Juni 2023
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Dunia
WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19
rganisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pembaruan rekomendasi vaksinasi COVID-19 pada Selasa (29/3).
Zulfikar Sy - Kamis, 30 Maret 2023
WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19
Bagikan