Uji Kebenaran Beras Palsu, Polisi Tunggu Hasil UI dan IPB


Sejumlah petugas gabungan dari Disperindag, Polri dan TNI memeriksa beras saat melakukan sidak ke sejumlah pedagang beras di Pasar Karangampel, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (22/5). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Kepolisian akan menyandingkan hasil uji laboratorium Puslabfor dan Sucofindo dengan pusat penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia (UI) untuk memastikan kebenaran beras plastik.
"Untuk memastikan hasilnya, pihak Polri dan lembaga Sucofindo akan menyerahkan dan mengkaji lebih lanjut lagi dengan melakukan uji lab kepada dua instansi, yaitu lab IPB, dan juga lab dari UI. Ini untuk meyakinkan dan kepastian hasilnya," jelas Anton di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/5).
Terkait perbedaan hasil, Anton menjelaskan, tidak dapat dipastikan pula hasil tiap lab sama. Apalagi, hasil Sucofindo berbeda, menurutnya, merupakan hal yang wajar. “Hanya berbeda dimana letak perbedaannya adalah gass chromatography dan mass spectometry. Mungkin ada kesalahan teknis saat berada di dalam gudang penyimpanan beras," kata dia.
Selanjutnya, polisi akan mneyimpulkan setelah ada kepastian dari masing-masing laboratorium tersebut. Dia mengakui, keterangan saksi ahli juga akan memperkuat informasi. Meski demikian, dia menuturkan, saksi ahli pun bukan tidak mungkin mengeluarkan pernyataan yang berbeda.
"Dalam pidana kalau ada dua keterangan ahli berbeda kita boleh mencari saksi ahli lain," ujarnya. (gms)
Baca Juga:
Beras Palsu, Komisi IV: Jangan Malu Katakan Kecolongan
Pembeli Sulit Bedakan Beras Plastik dengan Beras Asli
Begini Cara Membedakan Beras Asli dan Beras Plastik
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari

Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila

Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana

Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat
