UGM Beri Penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards kepada Lima Alumnusnya

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 19 Desember 2023
UGM Beri Penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards kepada Lima Alumnusnya

Pengabdian ini menjadi salah satu cara untuk membagikan hal-hal baik yang telah mereka peroleh selama menempuh pendidikan di kampus UGM. (ugm.ac.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni UGM (KAGAMA) kembali memberikan Anugerah Alumni Mengabdi Awards. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi bagi para alumni yang telah berkiprah dan memberi dampak di berbagai bidang kehidupan.

Pemberian anugerah penghargaan ini dilakukan pada Malam Temu Alumni dalam rangka Dies Natalis ke-74 UGM, Sabtu (16/12) di Grha Sabha Pramana. Penghargaan ini diberikan kepada lima orang alumni.

Baca Juga:

Keterlibatan Dunia Pendidikan dalam Upaya Pengembangan UMKM

ugm
Penerima penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards UGM. (Humas UGM)

Kelima alumni ini adalah Pande Putu Setiawan yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang mendirikan Komunitas Anak Alam; Mukhanif Yasin Yusuf, alumnus Fakultas Ilmu Budaya yang merupakan aktivis isu disabilitas; Haris Fuadi, alumnus Fakultas Peternakan yang menekuni pembinaan talenta muda sepak bola.

Selain itu adapula nama Ritno Kurniawan, alumnus Fakultas Pertanian yang bergerak dalam konservasi hutan lindung; serta Nadlrotus Sariroh, alumnus Fakultas Ilmu Budaya yang memperjuangkan hak-hak pekerja buruh gendong di Yogyakarta.

“Kami sangat bangga para alumni sekarang sudah lebih dari 500 ribu, tersebar di seluruh penjuru dan mengukir prestasi dalam berbagai jabatan dan posisi yang sangat membanggakan. Tentunya kiprah nyata ini merupakan hasil didikan karakter saat di UGM,” ucap Rektor UGM, Ova Emilia.

Ova menerangkan tahun 2023 ini ada 56 nama yang didaftarkan sebagai calon penerima penghargaan, melalui penjaringan yang dilakukan oleh pengurus pusat, pengurus cabang, dan komunitas KAGAMA, serta tim yang dibentuk secara khusus.

Ova merinci ada tiga penilaian terhadap kelayakan alumni untuk memperoleh penghargaan ditentukan berdasarkan tiga kriteria penilaian.

Kriteria pertama adalah alumni yang memiliki inisiatif, kemandirian, dan dapat berkolaborasi dengan pihak lain untuk mengembangkan gagasan menjadi praktik nyata dalam melindungi dan menyejahterakan masyarakat.

Kriteria kedua yaitu alumni memiliki komitmen, dedikasi, dan konsistensi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan rakyat.

Sedangkan kriteria ketiga yakni gagasan dan tindakan dalam membantu rakyat tersebut memiliki pengaruh nyata dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Salah satu juri Irfan Dwidya mengatakan alumni UGM ini membawa nama besar UGM diluaran sana. Alumni-alumni, lanjut Irfan, adalah pengabdi masyarakat yang sesungguhnya.

“Mereka adalah alumni yang menguatkan akar Universitas Gadjah Mada, mereka semua turut menjulangkan dengan tinggi Universitas Gadjah Mada. Mereka adalah pengabdi rakyat yang sesungguhnya, yang terkadang luput dari puja-puji dan laporan media,” ucap Irfan.

Baca Juga:

Digitalisasi Pendidikan dan Kaitannya dengan Pemanfaatan Video Pendek

ugm
Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menghadirkan inspirasi dan penggerak bagi para alumni UGM. (ugm.ac.id)

Dewan juri lainnya yaitu Ida Bagus Yoga Atmaja menyebut melalui pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menghadirkan inspirasi dan penggerak bagi para alumni UGM untuk terus menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.

“Selain untuk memberikan apresiasi kepada alumni, penghargaan ini juga diselenggarakan untuk mendokumentasikan apa saja kiprah alumni UGM dalam bidang pengabdian kepada masyarakat,” tutur Ida Bagus.

Pengabdian para alumni ini berangkat dari keprihatinan akan persoalan yang mereka temukan di tengah masyarakat. Pande, misalnya, beberapa tahun lalu memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan utamanya untuk mendampingi anak-anak putus sekolah di Desa Batur, Bali.

Melalui komunitas yang ia dirikan, Pande berhasil menggerakkan anak-anak muda Bali untuk secara sukarela mengulurkan tangan dan bergerak bersama membantu anak-anak memperoleh penghidupan dan pendidikan yang layak.

Pande menerangkan pengabdian ini menjadi salah satu cara untuk membagikan hal-hal baik yang telah mereka peroleh selama menempuh pendidikan di kampus UGM.

“Kampus telah memberikan semua fasilitas terbaik. Saya sadar saya adalah orang yang beruntung, yang harusnya bersyukur dan membagikan keberuntungan itu kepada orang lain,” ucap Pande.

Peraih penghargaan lainnya yaitu Mukhanif Yasin Yusuf mengatakan dirinya tidak pernah mengharapkan pengakuan atas apa yang dikerjakan bersama teman-teman lainnya. Meski demikian Mukhanif mengapresiasi pemberian penghargaan UGM.

Penghargaan dari UGM ini disebut Mukhanif memberikan motivasi dan semangat lebih untuk terus menebar kebaikan.

“Tugas saya sekarang belum selesai, masih banyak target untuk dikejar. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus berbuat baik,” tutur Mukhanif. (Cahyo/Yogyakarta)

Baca Juga:

Indonesia Butuh Pendidikan Merdeka dan Berpusat pada Pembangunan Manusia

#Universitas #Universitas Gadjah Mada
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Reuni UGM yang dihadiri Jokowi ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) akan berbondong-bondong datang ke Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 23 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
Indonesia
Jokowi Temui Dosen Akademik UGM di Yogyakarta di Tengah Isu Ijazah Palsu
Diketahui, Jokowi laporkan tudingan kasus ijazah palsu UGM di Polda Metro Jaya.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Jokowi Temui Dosen Akademik UGM di Yogyakarta di Tengah Isu Ijazah Palsu
Indonesia
UGM Pastikan Jokowi Alumunusnya, Ungkap Lama Waktu Kuliah sampai Tanggal Diwisuda
UGM sebut Jokowi melaksanakan seluruh proses studi sejak tahun 1980 hingga 1985.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
UGM Pastikan Jokowi Alumunusnya, Ungkap Lama Waktu Kuliah sampai Tanggal Diwisuda
Indonesia
Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi
Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo merupakan alumnus sah dari kampus tersebut.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi
Indonesia
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Dimulai April 2025, Cek Jadwal dan Syaratnya
Beberapa kampus yang bisa dituju lewat jalur ini di antaranya Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Maret 2025
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Dimulai April 2025, Cek Jadwal dan Syaratnya
Indonesia
UNS Peringkat 6 Nasional dan 1.055 Global Versi Webometrics, Ungguli Sejumlah PTN Ternama
UNS berhasil membuktikan kualitasnya di bidang pendidikan.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 01 Februari 2025
UNS Peringkat 6 Nasional dan 1.055 Global Versi Webometrics, Ungguli Sejumlah PTN Ternama
Lifestyle
Program Pendidikan Vokasi, Apa Bedanya dengan Universitas?
Program pendidikan vokasi kini makin populer di Indonesia. Khususnya, bagi mereka yang ingin langsung bekerja setelah lulus kuliah.
Soffi Amira - Selasa, 12 November 2024
Program Pendidikan Vokasi, Apa Bedanya dengan Universitas?
Fun
Beda Strata Lulusan Cumlaude di Universitas dan Keuntungannya
Istilah cumlaude ini berasal dari bahasa Latin, yang berarti "dengan pujian".
Wisnu Cipto - Minggu, 13 Oktober 2024
Beda Strata Lulusan Cumlaude di Universitas dan Keuntungannya
Berita Foto
Unika Atma Jaya Hadirkan Ruang Terbuka Hijau di Kampus Semanggi
Aktivitas mahasiswa saat beraktivitas di ruang terbuka hijau (RTH) di Kampus Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 04 Oktober 2024
Unika Atma Jaya Hadirkan Ruang Terbuka Hijau di Kampus Semanggi
Bagikan