Indonesia Butuh Pendidikan Merdeka dan Berpusat pada Pembangunan Manusia

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 31 Juli 2023
Indonesia Butuh Pendidikan Merdeka dan Berpusat pada Pembangunan Manusia

Indonesia membutuhkan transformasi pendidikan. (Foto: SMSG)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MELALUI acara Belajaraya 2023 dengan tema 'Ambil Peran untuk Pendidikan', jaringan pendidikan Semua Murid Semua Guru (SMSG) menyelenggarakan sesi Ngobrol Publik di Pos Bloc, Jakarta Pusat.

Dalam acara ini, sejumlah pemimpin dari berbagai sektor berkumpul untuk membahas tentang urgensi pendidikan karakter dan perilaku, pengembangan soft skills, dan hal lainnya yang relevan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan pentingnya memahami inti dari pendidikan, yang mencakup berperilaku dengan baik, menghormati orang lain, dan menjaga integritas.

“Pendidikan itu tentang berperilaku, menghormati orang lain, dan menjaga integritas. Oleh karena itu, pendidikan dan budaya memang saling terkait, di mana keduanya dapat membentuk dan menuntun seseorang dalam menjalani kehidupan," terang Ganjar.

Baca juga:

Nilai Pendidikan Akademis di Mata Nicholas Saputra

Berbagai sosok pendidikan turut hadir. (Foto: SMSG)

Sementara itu, CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI) Salman Subakat menekankan pentingnya motivasi belajar sepanjang hayat. Ia mengatakan bahwa untuk bisa berkelanjutan, seseorang harus bekerja dengan hati, karena dalam bekerja terdapat pembelajaran yang berharga.

“Agar bisa sustain, seseorang harus bekerja dengan hati, karena dalam bekerja ada pembelajaran yang bisa didapatkan. Di dunia pekerjaan, pemimpin yang hebat adalah guru yang baik," papar Salman.

Di kesempatan sama Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani menegaskan bahwa tujuan akhir dari pendidikan bukan hanya untuk memenuhi tuntutan ekonomi semata, tetapi juga untuk membangun seorang manusia secara holistik.

Selain itu, pendidikan juga perlu didukung oleh kehadiran media. Maka dari itu, Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Budi Setyarso membahas peran media dalam melakukan edukasi kepada publik dan pentingnya sikap kritis dalam menerima informasi dari media.

Baca juga:

Hari Pendidikan Nasional, Riwayat Kurikulum di Indonesia

Ganjar Pranowo soroti pentingnya kolaborasi pendidikan dan kebudayaan. (Foto: SMSG)

“Media menjalankan fungsi sebagai sumber dan pengendali informasi, yang secara otomatis menjadi sumber ilmu pengetahuan dan pendidikan. Media memiliki peran untuk mengedukasi publik agar senantiasa bersikap terbuka, dan menerima semua hal," ujar Budi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim juga menyampaikan upaya yang telah dilakukan oleh Kemendikbud dan pemerintah dalam menangani isu-isu pendidikan.

Salah satunya adalah program Kampus Merdeka yang membebaskan mahasiswa untuk mendapatkan pembelajaran di luar lingkungan sekolah. Nadiem percaya bahwa cara terbaik untuk belajar bukan hanya dari pakar, tetapi juga melalui berbagi dengan berbagai pihak, termasuk melalui media sosial.

Meski begitu, Nadiem mengakui bahwa masih ada tantangan, termasuk pandangan bahwa pendidikan dianggap sebagai beban dan bukan proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Pemerintah berusaha menjawab isu-isu tersebut melalui kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. (waf)

Baca juga:

Nadiem Luncurkan Rapor Pendidikan Indonesia

#Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Pertama, tidak boleh ada perundungan dari siapapun kepada siapapun di Sekolah Rakyat
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Indonesia
Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)
Beberapa sekolah di berbagai tingkatan mulai taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) memberlakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) pada Senin (1/9).
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah
JK berharap seluruh perguruan tinggi di Indonesia mulai menanamkan ideologi yang tepat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah
Indonesia
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, lulusan Sekolah Rakyat bisa mengangkat keluarga dari kemiskinan. Ia mengatakan itu saat hadir di Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Jumat (22/8).
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Lifestyle
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Program ini merupakan bagian dari inisiatif regional UOB My Digital Space, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital serta menghadirkan akses pembelajaran berkualitas bagi generasi muda.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Indonesia
Pramono Berikan Bantuan Pemutihan Ijazah kepada 1.897 Peserta Didik Senilai Rp 7,6 Miliar
Pramono menargetkan program pemutihan ijazah pada tahun ini mencapai 6.652 siswa.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Pramono Berikan Bantuan Pemutihan Ijazah kepada 1.897 Peserta Didik Senilai Rp 7,6 Miliar
Indonesia
Komisi X DPR: Pidato Presiden Peta Jalan Konkret Memajukan Pendidikan Indonesia
DPR menyambut antusias komitmen pemerintah mengoptimalkan 20 persen APBN untuk pendidikan
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Komisi X DPR: Pidato Presiden Peta Jalan Konkret Memajukan Pendidikan Indonesia
Indonesia
5 Janji Presiden Prabowo untuk Pendidikan Indonesia, dari Sekolah Rakyat hingga Beasiswa Kedokteran
Prabowo menekankan kalau pendidikan merupakan salah satu upaya kita memutus kemiskinan absolut yang ada di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
5 Janji Presiden Prabowo untuk Pendidikan Indonesia, dari Sekolah Rakyat hingga Beasiswa Kedokteran
Bagikan