Uang Tunai Bisa Menularkan COVID-19?


Belum ada penelitian valid hingga saat ini. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
KAMU merasa takut terpapar COVID-19 setelah memegang uang tunai? Bahkan sebelum menerima kembalian dari abang ojek online, uangnya harus disemprot dengan disinfektan terlebih dahulu. Memang benar ya uang tunai bisa menularkan COVID-19?
Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita sering menyentuh uang dalam bentuk kertas atau koin. Karena sering disentuh dan berpindah tangan, bisa saja ada banyak virus dan kuman penyebab penyakit yang menempel di permukaan uang tunai.
Mengutip laman Alodokter, COVID-19 mampu bertahan hidup di permukaan benda selama beberapa jam atau hari, tergantung pada jenis permukaan, suhu, serta kelembapan benda tersebut. Virus Corona diketahui bisa bertahan hidup lebih lama di tempat atau permukaan benda yang suhunya dingin.
Sebaliknya, beberapa riset menunjukkan bahwa COVID-19 mungkin tidak bisa bertahan lama di suhu panas. Pada permukaan plastik, virus Corona bisa bertahan hidup selama dua sampai tiga hari. Sementara itu, virus Corona bisa bertahan di permukaan logam selama lima sampai sembilan hari, tembaga selama empat jam, kaca selama lima hari, dan kertas selama beberapa menit hingga lima hari.
Baca juga:
Tingkatkan Pariwisata, Kemenparekraf Dukung Festival Travel Online

Kamu bisa terpapar ketika menyentuh benda lalu kemudian makan dengan tangan atau menyentuh hidung, mulut, atau mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan kasus atau riset yang memastikan bahwa seseorang terpapar COVID-19 dari uang tunai. Penularan COVID-19 yang paling umum adalah ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang yang terdiagnosis COVID-19.
Selain itu, COVID-19 juga diketahui dapat menular lewat udara di dalam ruangan yang tertutup, ramai, dan tidak memiliki ventilasi baik. Pada lingkungan yang demikian, risiko seseorang untuk terinfeksi COVID-19 lebih tinggi ketika berlama-lama di tempat tersebut.
Baca juga:
UMKM Beri Dampak Positif bagi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Supaya lebih aman, sebaiknya langsung mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, atau menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh uang. Bila pekerjaanmu mengharuskan untuk menyentuh uang, gunakanlah sarung tangan sebagai alat pelindung diri dari COVID-19. Sarung tangan bisa jadi penghalang, agar kedua tanganmu tidak langsung menyentuh uang tunai.
Kamu juga bisa menyemprot uang dengan desinfektan. Untuk uang kertas yang disemprot, biarkan dulu kering dengan sendirinya sebelum kamu masukkan kembali ke dompet. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
