Twitter akan Blokir Tautan yang Mengandung Ujaran Kebencian dan Kekerasan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 29 Juli 2020
Twitter akan Blokir Tautan yang Mengandung Ujaran Kebencian dan Kekerasan

Twitter akan blokir tautan/link yang mengandung ujaran kebencian dan kekerasan(Foto: pixabay/photomix-company)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MEDIA sosial khususnya twitter, tipe-tipe warganet sangat beragam. Begitu pula konten atau status yang dituliskan. Ada orang yang menuliskan status yang menebarkan pesan positif. Tidak sedikit yang sengaja menyebarkan ujaran kebencian serta konten kekerasan.

Konten kebencian dan kekerasan tentunya bisa bepengaruh buruk pada para warganet. Karena bisa jadi warganet akan mengikuti dan terhasut oleh konten-konten tersebut.

Baca Juga:

Instagram Uji Coba Fitur Penggalangan Dana, Intip Detailnya

Twitter perbarui kebijakan baru tentang ujaran kebencian dan kekerasan (Foto: pixabay/wokandapic)

Mengenai hal itu, baru-baru ini Twitter mengambil kebijakan baru yang akan mempersulit pengguna menyebarkan pesan kebencian dan konten kekerasan.

Dalam hal ini twitter memperbarui kebijakannya untuk melarang tautan ke konten yang mempromosikan kekerasan dan perilaku yang penuh kebencian.

Lewat akun @TwitterSupport, twitter sudah memiliki aturan yang melarang tindakan kebencian dan kekerasan dalam tweet. Tetapi kebijakan itu tak mencakup konten yang ditautkan. Jadi, pengguna bisa secara efektif bisa mengurai kebijakan twitter yang menautkan ke konten agar tak melanggar peraturan perusahaan bila di posting secara langsung.

Twitter memang lebih tegas dalam kebijakannya itu, akan menindak berbagai jenis tautan tentang kekerasan dan ujaran kebencian.

Baca juga:

Pengguna Facebook Messenger Kini Bisa Gunakan Fitur 'Face ID'

medsos
Twitter memperketat kebijakan pada ujaran kebencian. (Foto: Pixabay/free-photos)

As we continue to address harmful content, we’ve updated our link policy:

1?? Hateful conduct and violence are now link content categories that we may block
2?? Accounts dedicated to sharing these types of links may be suspended

The full policy: https://t.co/G99F3M779b

"Kami terus menangangi konten berbahaya. Kami memperbarui kebijakan tautan kami: 1. tindakan dalam kekerasan yang penuh kebencian merupakan kategori-kategori konten yang bisa kami blokir, 2. akun yang didedikasikan untuk berbagi jenis tautan tersebut bisa ditangguhkan" tulis Twitter pada akun @TwitterSupport.

Selain itu, Twitter menyampaikan kebijakan lengkapnya soal penindakan tegas terhadap tautan yang mengandung kekerasan dan ujaran kebencian.

"Tujuan kami adalah memblokir tautan dengan cara yang konsisten dengan cara kami menghapus Tweet yang melanggar aturan kami. Kami akan mulai mengambil tindakan berdasarkan pedoman yang diperbarui ini pada Kamis, 30 Juli," jelas Twitter.

Dengan adanya kebijakan baru yang mulai berlaku 30 Juli, Twitter dapat memblokir URL tertentu agar tidak dapat melakukan aktivitasnya di akunnya dan menangguhkan akun yang sering berbagi jenis tautan tersebut. (Ryn)

Baca juga:

India Larang TikTok, Instagram Uji Coba Reels di Sana

#Twitter #Akun Twitter
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Berita
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Blokir X, Diganti Aplikasi Baru Elaelo
Sebuah unggahan media sosial Instagram @Indonesian.core menyebutkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan segera melakukan blokir terhadap media sosial X.
Frengky Aruan - Minggu, 30 Juni 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Blokir X, Diganti Aplikasi Baru Elaelo
Indonesia
Pemerintah Telah Ajukan Pemutusan Akses 21.685 Konten di Platform X
Ketentuan platform media sosial tersebut dinilai tidak sejalan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, yang melarang peredaran konten pornografi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 28 Juni 2024
Pemerintah Telah Ajukan Pemutusan Akses 21.685 Konten di Platform X
Indonesia
Menkominfo: X Wajib Ikuti Aturan Terkait Penyebaran Konten Asusila
Kebijakan baru X memperbolehkan konten dewasa di dalam platformnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 Juni 2024
Menkominfo: X Wajib Ikuti Aturan Terkait Penyebaran Konten Asusila
Fun
MrBeast Bandingkan Pendapatan Unggah Konten dari Platform X dan YouTube
Dia penasaran seberapa banyak pendapatan iklan yang dihasilkan video di X.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 18 Januari 2024
MrBeast Bandingkan Pendapatan Unggah Konten dari Platform X dan YouTube
Fun
Pelanggan Berbayar X akan Dapat Akses Awal untuk Chatbot Grok
Chatbot xAI Grok bisa dinikmati pelanggan premium X.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 05 November 2023
Pelanggan Berbayar X akan Dapat Akses Awal untuk Chatbot Grok
Fun
X Ujicoba Tiga Tingkatan Langganan
Tiga tingkatan langganan untuk membantu mengatasi masalah keuangannya.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 08 Oktober 2023
X Ujicoba Tiga Tingkatan Langganan
Fun
Elon Musk Sarankan Semua Pengguna X Perlu Membayar
X (Twitter) akan berbayar untuk memerangi bot.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 September 2023
Elon Musk Sarankan Semua Pengguna X Perlu Membayar
Fun
Elon Musk Ingin Ubah X Menjadi Kompetitor LinkedIn
X akan bersaing dengan LinkedIn lewat fitur X Hiring.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 September 2023
Elon Musk Ingin Ubah X Menjadi Kompetitor LinkedIn
Fun
X akan Gunakan Data Publik untuk Melatih AI
Elon Musk dan X terobsesi dengan artificial inteligence (AI).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 September 2023
X akan Gunakan Data Publik untuk Melatih AI
Fun
Elon Musk akan Hapus Fitur Blokir di X
Fitur blokir X hanya akan berlaku di X.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Agustus 2023
Elon Musk akan Hapus Fitur Blokir di X
Bagikan