Turunnya Kasus COVID-19 Bukan Berarti Bisa Lalai Prokes

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 15 September 2021
Turunnya Kasus COVID-19 Bukan Berarti Bisa Lalai Prokes

Prokes harus tetap dijalankan dengan baik (Foto: pixabay/arnaw)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KENDATI Indonesia sudah berhasil menurunkan angka kasus aktif COVID-19 harian hingga berada di bawah 100 ribu kasus, namun masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate. Menurut Johnny masyarakat harus patuh prokes meski PPKM sudah dilonggarkan.

Baca Juga:

Penanganan Tepat saat Mengalami Long COVID-19

"Tetap disiplin memakai masker, walaupun level PPKM diturunkan. Mengenakan masker adalah kebiasaan baru yang harus kita lakukan untuk dapat hidup sehat berdampingan dengan COVID-19," jelas Johnny, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Pada per tanggal 13 September 2021, pemerintah mencatat jumlah kasus aktif turun menjadi 99.696 kasus, atau berkurang 10.173 kasus dibanding hari sebelumnya, yakni sebanyak 109.869 kasus.

Prokes harus dijalankan meski kasus COVID-19 menurun. (Foto: pixabay/imperiame)

Turunya angka tersebut tentunya tak lepas dari kontribusi sejumlah pihak, yang berupaya keras untuk menekan angka kasus COVID-19 di Tanah Air. "Berkat partisipasi semua pihak, kita berhasil menurunkan angka kasus aktif hingga berada di bawah 100 ribu kasus. Indikator COVID-19 lainnya juga terus menunjukkan perbaikan, misalnya positivity rate nasional yang sudah mencapai batas aman WHO," lanjut Johnny.

Bagi Johnny, perkembangan yang cukup baik, akan menjadi dasar penyesuaian penerapan PPKM berlevel di seluruh Indonesia. Seperti halnya pada Jawa-Bali, hasil penilaian PPKM di tingkat aglomerasi dan kabupaten/kota, memperlihatkan perbaikan.

Baca Juga:

Pentingnya Peran Radio di Tengah Pandemi COVID-19

Misalnya Bali, yang bisa turun menjadi level 3. Sementara Jabodetabek dan Surabaya turun menjadi level 2. Selain itu, ada juga tambahan 24 kabupaten/kota yang diturunkan menjadi level 2, serta 6 kabupaten/kota turun menjadi level 1.

Begitu pula untuk daerah di luar Jawa-Bali yang mengalami penurunan drastis. Per tanggal 11 September 2021, tercatat hanya 6 kabupaten/kota berada pada level 4, sedangkan sebelumnya 23 kabupaten/kota.

Kemudian, PPKM level 3 diterapkan pada 330 kabupaten kota, yang sebelumnya 314 kabupaten/kota, serta level 2 diterapkan pada 50 kabupaten kota yang sebelumnya 49 kabupaten/kota.

Mengenai hal itu, pemerintah menekankan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia, diterapkan dengan memonitor varian baru COVID-19, dan deteksi dini memantau ketat pintu masuk Indonesia. Khususnya pada pelabuhan kecil dan sarana laut.

Lalu, pemerintah pun telah menyusun skenario transisi pandemi ke endemi, mengawasi area publik di daerah PPKM level 2 secara ketat, dengan memantau prokes dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Kominfo mengimbau masyarakat untuk menjalani prokes dan segera melakukan vaksinasi COVID-19. (Foto: pixabay/wir_pix)

Selain itu, pemerintah juga memantau prosedur pembelajaran tatap muka, serta memantau distribusi vaksin, khususnya pada daerah yang cakupan vaksinnya masih di bawah 20 persen. Mengenai transisi tersebut, Johnny menuturkan seluruh pihak harus mewaspadai munculnya varian baru, dan menyegerakan vaksinasi COVID-19.

"Mari kita jaga tren positif ini agar perjuangan tidak sia-sia. Caranya, meneruskan budaya memakai masker sebagai kebiasaan baru yang harus kita lakukan untuk dapat hidup sehat berdampingan dengan COVID-19," ungkap Johnny.

Johnny menegaskan masyarakat sebaiknya segera melengkapi vaksinasi. Lalu bagi yang belum melaksanakan sebaiknya tidak pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat. (Ryn)

Baca Juga:

Nasihat Tompi untuk Masyarakat yang Pilih-pilih Vaksin COVID-19

#Kesehatan #Menkominfo #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan