Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Bandung, Megawati Ingat Pesan Bung Karno

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 21 Januari 2024
Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Bandung, Megawati Ingat Pesan Bung Karno

Foto : Megawati di hadapan pendukung Ganjar-Mahfud. (Foto: Media TPN Ganjar-Mahfud

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hadir dalam kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengajak kepada seluruh rakyat Bandung untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud satu putaran di Pilpres 2024.

Baca Juga:

Ganjar Janji Merealisasi Program Internet Gratis, Bisa Mendorong Ekonomi Kreatif

"Nanti kalau nyoblos, tetap pendirian enggak? atau jangan-jangan dibayar jadi lemes? Kalau bener enggak berpaling, menangkan nomor 3," kata Megawati di hadapan ribuan massa yang hadir dalam 'Hajatan Rakyat' di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Minggu (21/1).

Pada kesempatan itu, Megawati mengingat sosok ayahnya, Presiden Soekarno yang ikut serta dalam kemerdekaan Indonesia dan sebagai pemimpin untuk melepaskan Indonesia dari penjajahan.

Sejak usia 16 tahun, Soekarno berkeliling Bandung sampai ke Sukamiskin untuk berdialog dengan masyarakat dan mengusung kekuatan untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

"Nah, di sini, Bung Karno dari umur 16 tahun sudah keliling, karena beliau yakin kalau masyarakat Jawa Barat diberi pengertian, maka kemerdekaan pasti akan bergema ke tempat lain. Jadi mau tolong ibu tidak," kata Megawati yang diikuti oleh teriakan histeris massa.

Baca Juga:

Ganjar Ajak Pendukungnya Raih Kemenangan Hattrick

Dalam orasi itu, Megawati juga menyinggung agar pendukung Ganjar-Mahfud mengawasi jalannya pemilu dan tidak tergoda dengan politik uang.

Presiden ke-5 Republik Indonesia itu mengingatkan kembali agar aparat negara dalam hal ini tentara, polisi, hingga kepala desa untuk bersikap netral dan tidak tunduk pada tekanan penguasa.

Menurutnya, aparat itu abdi negara, yang harusnya membela rakyat.

"Mereka itu dibayar gajinya dari uang siapa? Rakyat. Jadi kepala desa jangan takut, RT jangan takut, karena kamu semua dibayar rakyat Indonesia. Betul?" tutur Megawati dengan nada tinggi.

Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Kota Bandung dipilih sebagai lokasi perdana kampanye akbar Ganjar-Mahfud karena memiliki sejarah yang kental akan perjuangan Bung Karno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam kampanye ini, kata Hasto, Ganjar menggelorakan semangat keberpihakan pada masyarakat kecil.

"Semangat itulah yang digelorakan kenapa kampanye perdana di Kota Bandung dan selanjutnya kampanye di Jawa Timur di Sidoarjo yang juga menggelorakan semangat kepemimpinan untuk rakyat, karena Pak Ganjar adalah presiden rakyat, presiden wong cilik," ujar Hasto di kesempatan yang sama. (knu)

Baca Juga:

Momen Ganjar Kendarai Motor Bobber di Tengah Hujan, Diikuti Ratusan Warga Bandung

#Pemilu 2024 #Ganjar Pranowo #Megawati Soekarnoputri #Mahfud MD
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Bagikan