Tuntutan Warga Bukit Duri Sudah Sampai DPRD

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 12 Januari 2016
Tuntutan Warga Bukit Duri Sudah Sampai DPRD

Pemukiman Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/9). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Ada yang berbeda dengan suasana di Kelurahan Bukit Duri hari ini, Selasa (12/1). Ratusan personel gabungan dari Satpol PP dan Kepolisian berkumpul di RW 10 untuk melakukan relokasi tiga RT di wilayah tersebut.

Sebanyak 97 rumah di RT 11, 12 dan 15 dibongkar dengan mengunakan alat berat. Meskipun sebagian warga menuntut ganti rugi atas pembongkaran rumah, sejauh ini tak ada kericuhan saat dilakukan relokasi.

"Kalau bicara untuk anarkis, warga di sini alhamdulillah enggak. Cuma kita punya upaya untuk menuntut keadilan," kata Totok Purnomo (53), salah satu warga RW 10, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (12/1).

Pria yang juga anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) ini mengatakan, upaya yang dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta dirasa oleh warga tidak adil.

"Ya, sekarang rumah yang ukurannya 5x6 dapet satu petak, nah rumah yang dua tingkat juga dapet satu petak. Pembagiannya rata tapi enggak adil," terang Totok kepada merahputih.com.

Lebih lanjut, Totok menjelaskan sejauh ini tuntutan warga untuk meminta ganti rugi sudah masuk ke ranah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan sedang dalam pembahasan di DPRD DKI Jakarta.

"Sekarang sedang ada di DPRD ini hari," katanya tegas.

Menurut Totok, pemerintah DKI Jakarta harus ganti rugi atas bangunan yang ada di wilayah tersebut.

"Kalau kita mengacu kepada perda. Itu ada klasifikasinya ada non permanen, semi permanen sama permanen," terangnya.

Sejauh ini sebanyak 163 KK ditiga RT tersebut direlokasi ke rusun Cipinang Besar Selatan, dan Pulo Gebang. Sebagian warga sudah dipindahkan ke rusun tersebut. Relokasi warga tersebut untuk normalisasi Sungai Ciliwung. (yni)

 

BACA JUGA:

  1. Kebakaran Hebat Melanda Bukit Duri, Warga Panik
  2. Warga Bukit Duri Tak Lagi Dapat Berkah Banjir Ciliwung
  3. Warga Bukit Duri Minta Pemerintah Transparan Soal Penggusuran
  4. Nasib Warga Pemukiman Bukit Duri Mencemaskan
  5. Sebelum Digusur, Warga Bukit Duri Minta Pemprov DKI Bermusyawarah
#Normalisasi Sungai Ciliwung
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menganggarkan sebesar Rp 546 Miliar pada APBD 2026 untuk pembebasan lahan program normalisasi Sungai Ciliwung.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Indonesia
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Program normalisasi Kali Ciliwung disebut sangat penting dilakukan untuk mengurangi intensitas banjir di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Indonesia
Anggota DPRD Bongkar Kejanggalan Rencana Normalisasi Sungai Ala Pramono Tanpa Gusur Warga
Ia mengingatkan Pramono untuk mempertimbangkan secara matang rencana tersebut
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Anggota DPRD Bongkar Kejanggalan Rencana Normalisasi Sungai Ala Pramono Tanpa Gusur Warga
Berita Foto
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tetapkan Lokasi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Kali Ciliwung
Suasana pemukiman padat penduduk dengan aliran sungai Ciliwung di Kawasan Kampung Melayu, Cawang dan Cililitan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 05 Mei 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tetapkan Lokasi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Kali Ciliwung
Indonesia
Peninggian Turap Hingga 1,5 Meter Jadi Harapan Baru Warga Rawajati Bebas dari Kepungan Banjir Ciliwung
Pengerjaan sudah dimulai sejak Februari
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Peninggian Turap Hingga 1,5 Meter Jadi Harapan Baru Warga Rawajati Bebas dari Kepungan Banjir Ciliwung
Indonesia
Lakukan Normalisasi Kali Ciliwung, Pramono Akui Dapat Dukungan dari Pemerintah Pusat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan normalisasi Kali Ciliwung dan aliran sungai lainnya di wilayah ibu kota.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Lakukan Normalisasi Kali Ciliwung, Pramono Akui Dapat Dukungan dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Pramono Anung Tegaskan Pengusuran Rumah di Bantaran Kali Ciliwung Harus Dilakukan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa penggusuran rumah di bantaran Kali Ciliwung harus segera dilakukan.
Soffi Amira - Selasa, 11 Maret 2025
Pramono Anung Tegaskan Pengusuran Rumah di Bantaran Kali Ciliwung Harus Dilakukan
Indonesia
Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung Menemui Tantangan, Salah Satunya Penolakan Warga
Selain itu, alas hak atas tanah yang akan dibebaskan masih berupa tanah garapan
Frengky Aruan - Senin, 10 Maret 2025
Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung Menemui Tantangan, Salah Satunya Penolakan Warga
Indonesia
634 Bidang Tanah Dibebaskan untuk Normalisasi Ciliwung, Kementerian PU Akan Garap Pelebaran Kali
Pembebasan lahan meliputi 411 bidang tanah di daerah Cawang, 162 bidang tanah di Bidara Cina, serta 61 bidang tanah di Pengadegan.
Frengky Aruan - Senin, 10 Maret 2025
634 Bidang Tanah Dibebaskan untuk Normalisasi Ciliwung, Kementerian PU Akan Garap Pelebaran Kali
Indonesia
Jabodetabek Banjir, Jokowi Sebut Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Harus segera Dirampungkan
Jabodetabek kini mengalami banjir terparah lagi. Presiden RI ke-7, Jokowi mengatakan, pembangunan tanggul laut raksasa harus segera dirampungkan.
Soffi Amira - Jumat, 07 Maret 2025
Jabodetabek Banjir, Jokowi Sebut Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Harus segera Dirampungkan
Bagikan