Tugas Baru Bambang Susantono dari Jokowi Masih Terkait IKN


Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang baru saja mengundurkan diri (Tim Desain Grafis MP/Fauzan Huda)
MerahPutih.com - Bambang Susantono memutuskan mundur di tengah jalan dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara yang seharusnya diemban hingga 2027 mendatang.
Ahli transportasi itu mengajukan pengunduran diri setelah 2 tahun dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala Otorita IKN pada 10 Maret 2022 silam
Meski telah menyetujui pengunduran diri Bambang sebagai Kepala Otorita IKN, ternyata Jokowi masih memberikan tugas khusus kepadanya. Tugas baru Bambang juga masih dalam lingkup terkait proyek IKN.
"Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden, untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6).
Baca juga:
Profil Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang Mundur Jelang Upacara 17 Agustus Terakhir Jokowi
Diketahui, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara. Presiden Jokowi telah menerbitkan keputusan presiden (Keppres) tentang pemberhentian Bambang dan Dhony.
Pengunduran diri dua pimpinan IKN tersebut hanya dua bulan menjelang rencana Presiden Jokowi menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN.
Pratikno, mengaku dirinya tidak mengetahui alasan Bambang dan Dhony mundur dari jabatannya masing-masing. Sebab, kata dia, keduanya juga tak membeberkan alasan pengunduran diri di dalam surat yang diserahkan ke Jokowi.
Sementara itu, Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Nusantara dan Wakil menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
