Tudingan Dinasti Politik Coreng Citra Gibran di Pilwalkot Solo

Eddy FloEddy Flo - Senin, 16 Desember 2019
 Tudingan Dinasti Politik Coreng Citra Gibran di Pilwalkot Solo

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Direktur Lembaga Riset Median Rico Marbun menilai, isu politik dinasti bisa menjadi ganjalan Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo.

Isu tersebur dianggap negatif karena dinasti politik masih dimaknai konotatif di Indonesia.

Baca Juga:

Gibran Resmi Maju di Pilwalkot Solo, Purnomo Tegaskan Dirinya Tak Ambisius Jadi Wali Kota

“Kalau Dinasti politik membesar akan mengancam elektabilitas Gibran,” ujarnya saat memaparkan temuannya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Rico menambahkan pemilih Gibran berasal dari pemilih pemula dan milenial. Sedangkan pemilih Purnomo merupakan pemilih matang secara usia.

Gibran Rakabuming dan Achmad Purnomo sama-sama maju di Pilwalkot Solo
Dua bakal calon wali kota Solo di Pilwalkot Solo Achmad Purnomo dan Gibran Raka Buming Raka. (MP/Ismail)

“Pada pemilih usia 17-19 tahun, Gibran unggul dengan 40 persen. Dan pada usia 20-29, pemilih memilihi Gibran dengan 45,8 persen. Sedangkan pemilih dewasa secara usia, yakni di atas 29 tahun lebih memilih Achmad Purnomo,” jelas Rico.

Suara Gibran akan tergerus dan dikalahkan oleh calon PDIP, Achmad Purnomo yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo.

Namun, dia menyebutkan proses Pilkada kali ini cukup fair, meskipun agak menimbulkan resistensi. Gibran juga dapat mengambil peluang dengan memainkan faktor emosional anak muda yang menganggap majunya dia bukan dianggap dinasti politik.

“Nah, jika isu dinasti politik ini mencuat, maka bisa jadi pengancam Gibran. Tapi jika bisa diatasi, maka Gibran bisa saja mengalahkan Achmad Purnomo,” ujarnya.

Dia membeberkan tiga alasan publik melihat Gibran maju adalah suatu yang baik dan bukan dinasti politik karena berharap Gibran seperti Jokowi, muda dan membawa perubahan.

Sementara tiga alasan menganggap dinasti politik karena terlalu muda, nepotisme dan belum pengalaman.

Rico menyatakan, Gibran harus mendobrak cara-cara konvensional dalam kampanye, sebagai anak muda dia harus membawa gagasan yang segar dan terobosan yang inovatif untuk warga Solo, bukan sekadar pencitraan. Publik harus diyakinkan boleh hal tersebut.

“Sehingga, kalau Gibran mampu melakukan langkah di luar pencitraan trending, seperti pencitraan kompetensi, itu sebenarnya cukup (modal),” tuturnya.

Baca Juga:

Gibran Nekat Maju di Pilwalkot Solo, Pengamat: Bapaknya Presiden, Kans Menang Besar

Sementara itu, pemilih PDIP di Solo terbelah gara-gara putera Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Gibran memecah suara PDIP yang mendukung Achmad Purnomo.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di Kota Solo sejak 3 November hingga 3 Desember 2019, majunya Gibran di Pilkada Solo membuat keterbelahan di internal PDIP. Namun selisihnya tak jauh berbeda.

“Jadi, jika petahana mengantongi elektabilitas 43,7 persen di pemilih PDIP, Gibran 36,7 persen,” pungkas Rico Marbun.(Knu)

Baca Juga:

Majunya Dinasti Politik Jokowi Lewat Gibran dan Bobby di Pilkada Rawan Korupsi

#Keluarga Jokowi #Gibran Rakabuming #PDI Perjuangan #Wali Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Aksi dimulai pukul 12.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan FISIP UI, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Indonesia
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Purbaya mengakui bahwa solusi jangka pendek untuk masalah ini masih terbatas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Indonesia
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Ulat ditemukan di menu sayur MBG SMAN 6 Solo. Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, pihaknya segera melaporkan ke BGN.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Pemkot Solo membatasi waktu gelaran event, yakni sampai 22.00 WIB saja. Sebab, banyak warganya yang menggantungkan hidup dari event tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Bagikan