Tubuh Terasa Berat dan Mudah Letih? Berikut Penyebabnya Secara Medis


Ini 3 kemungkinan penyebabnya. (Foto pixabay/PublicDomainPictures)
KAMU sudah mengikuti pola makan yang sehat dan rajin berolahraga, tetapi tubuh tetap terasa letih. Terkadang, tubuh malah terasa berat selepas bangun tidur. Aktivitas sehari-hari pun jadi terganggu, termasuk suasana hati yang buruk dan menurunnya efisiensi saat belajar ataupun bekerja.
Dikutip dari Parsley Health, Dr Robin Berzin, MD menjelaskan bahwa tubuh yang letih dan berat bukan disebabkan oleh faktor tunggal. Berikut merupakan beberapa faktor yang bisa menyebabkan tubuh terasa berat dan letih, serta bagaimana caranya untuk mengoptimalkan tubuh kembali.
Baca juga:
Pengakuan Idola Korea saat Diet: Tubuh Idaman Didapatkan, Kewarasan Hilang
1. Tiroid

Tiroid merupakan gangguan yang disebabkan oleh kelainan kelenjar tiroid, dan lebih sering terjadi pada perempuan. Dikutip dari alodokter, kelenjar tiroid yang terletak di leher berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Penyakit tiroid yang umum ditemukan antara lain hipotiroidisme, hipertiroidisme, gondok, dan kanker tiroid.
Penyebab tiroid bisa disebabkan oleh kekurangan yodium, peradangan kelenjar tiroid, faktor genetik, pasca melahirkan, atau autoimun.
Baca juga:
Berzin mengatakan bahwa hormon tiroid yang kurang aktif mampu memperlambat metabolisme termasuk menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan perut cepat kembung, sembelit, dan kesulitan mengatur berat badan. Tubuh pun kerap merasa letih dan terasa berat.
2. Intoleransi atau alergi makanan

Alodokter mengatakan bahwa intoleransi makanan cukup sering terjadi. Kondisi ini terjadi ketika saluran pencernaan tidak bisa mencerna makanan dengan baik, biasanya disebabkan karena penyakit tertentu seperti pankreatitis dan Celiac, kekurangan enzim pencernaan, zat- zat tertentu (pewarna, pengawet dan perasa tambahan pada makanan), dan keracunan makanan serta stres berat.
Berzin menambahkan bahwa alergi atau intoleransi juga bisa terjadi terhadap makanan yang sering ditemukan, termasuk susu dan gluten. Beberapa makanan ini mampu memicu peradangan di dalam tubuh, dan bisa menjadi lain mengapa tubuh terasa berat dan kembung.
Ketika pencernaan berusaha untuk mencerna makanan yang tidak bisa ditoleransi, usus bisa terasa kurang nyaman dan tidak teratur. Tiap kali tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan, kamu mungkin merasa kembung, tubuh berat, dan letih.
3. Anemia

Berzin mengatakan bahwa anemia bisa menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Gangguan kesehatan ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin, molekul yang membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Jika oksigen kurang, tubuh mungkin merasa kekurangan energi dan sering merasa letih. (SHN)
Baca juga:
Stigma Negatif dan Mitos Jadi Penghambat Penanganan Kesehatan Mental
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
