Trump Putuskan Hubungan dengan WHO, Tarik Dana Triliunan Rupiah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 30 Mei 2020
Trump Putuskan Hubungan dengan WHO, Tarik Dana Triliunan Rupiah

Presiden AS Donald Trump. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/aww.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan hubungan negara adidaya itu dengan WHO telah berakhir, Jumat (29/5). Dia mengatakan bahwa organisasi kesehatan dunia itu gagal besar untuk memerangi penyebaran viru corona (COVID-19).

Trum sempat mengancam akan menyetop pendanaan ke WHO. Kemudian, Trump pertama kali menangguhkan dana ke badan PBB sebulan lalu, menuduhn WHO salah kelola penanganan pandemi COVID-19.

Baca Juga:

COVID-19 di AS Capai 1.678.843 Kasus, Angka Kematian Hampir 100 Ribu

Pada 10 hari lalu, Trump juga melontarkan tuduhan bahwa WHO "boneka" Tiongkok. Dia mengatakan, pembekuan dana tidak akan permanen kecuali WHO berhasil membuat "perbaikan substantif".

"Karena mereka gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kita hari ini akan mengakhiri hubungan kita dengan Organisasi Kesehatan Dunia," kata Trump kepada wartawan mengenai pemutusan hubungan itu, seperti dilansir AFP.

Maria Velez dari Orlando, Florida, memeluk nisan putranya Stephen di Ohio Western Reserve National Cemetery pada Memorial Day, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Seville, Ohio, Amerika Serikat, Senin (25/5/2020). (ANTARA/REUTERS/Aaron Josefczyk/TM/aa.)
Maria Velez dari Orlando, Florida, memeluk nisan putranya Stephen di Ohio Western Reserve National Cemetery pada Memorial Day, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Seville, Ohio, Amerika Serikat, Senin (25/5/2020). (ANTARA/REUTERS/Aaron Josefczyk/TM/aa.)

Trump kemudian menyatakan dana alokasi yang tadinya untuk WHO akan dialihkan ke seluruh dunia yang layak mendapatkan kebutuhan kesehatan.

"Dunia membutuhkan jawaban dari Tiongkok tentang virus. Kami harus memiliki transparansi," kata Trump. Sementara Tiongkok membantan tuduhan tersebut.

Dikutip BBC, Trump menuduh WHO gagal meminta pertanggungjawaban Beijing atas pandemi COVID-19.

"Tiongkok memiliki kendali penuh atas Organisasi Kesehatan Dunia," kata Trump ketika mengumumkan langkah-langkah yang bertujuan menghukum Beijing.

Baca Juga:

Kasus Corona AS Terus Naik, Total 1.551.095 dengan Angka Kematian 93.061

"Kami hari ini akan memutuskan hubungan kami dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan mengarahkan dana itu ke badan amal kesehatan masyarakat global lainnya," kata Trump.

Dia menambahkan bahwa Tiongkok telah memicu pandemi global yang telah menelan korban lebih dari 100.000 jiwa Amerika.

Amerika Serikat adalah kontributor terbesar untuk anggaran WHO, menyediakan setidaknya USD400 juta (Rp5,9 triliun) dalam pendanaan tahun lalu. (*)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 di AS Capai Angka 1.122.486, Kematian 65.735

#Donald Trump #WHO
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Penyediaan fasilitas air minum ini bertujuan untuk memastikan setiap warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan cairan harian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Dalam rekaman itu, Prabowo meminta bertemu dengan Eric Trump, anak ketiga sang Presiden AS itu.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Indonesia
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Prabowo kemudian disambut dengan senyum hangat oleh Trump.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Indonesia
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global
Prabowo dapat pujian terbuka dari Trump dalam KTT Perdamaian Gaza di Mesir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global
Dunia
Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa
Usai memberikan apresiasi khusus kepada Indonesia, Presiden Trump menoleh ke arah kanan belakang, tepatnya ke posisi Presiden Prabowo berdiri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa
Dunia
Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Trump sudah lama secara terbuka menyatakan keinginannya untuk memenangi penghargaan tersebut, bahkan mengklaim telah mengakhiri sejumlah konflik global.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
  Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Bagikan