Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Dari Hasil Sitaan Kejahatan
Lonjakan IHSG setelah hitung cepat Pemilu 2024 menunjukkan sentimen positif yang bisa saja berimbas pada pasar kripto. (Foto Pierre Borthiry - Peiobty)
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan Bitcoin strategis.
Cadangan ini dibiayai dengan Bitcoin yang disita sebagai bagian dari proses penyitaan aset kriminal. Pernyataan tersebut disampaikan oleh kata Czar AI dan Kripto AS, David Sacks, melalui media sosial X miliknya.
"Beberapa menit yang lalu, Presiden Trump menandatangani Perintah Eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis. Cadangan ini akan dibiayai dengan Bitcoin yang dimiliki oleh pemerintah federal yang disita sebagai bagian dari proses penyitaan aset dalam kasus kriminal atau sipil,” kata Sacks.
“Ini berarti tidak akan membebani pembayar pajak sepeser pun," tambahnya.
Baca juga:
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Amerika Serikat memiliki sekitar 200.000 Bitcoin. Namun, audit penuh belum pernah dilakukan.
Ia menegaskan, sehubungan dengan hal tersebut, perintah eksekutif tersebut dilaporkan memerlukan pencatatan penuh atas aset digital pemerintah.
"AS tidak akan menjual Bitcoin yang disetor ke dalam cadangan. Bitcoin tersebut akan disimpan sebagai penyimpan nilai," ungkapnya.
Menteri Keuangan dan Perdagangan, kata ia, diberi wewenang untuk mengembangkan strategi yang netral anggaran untuk memperoleh Bitcoin tambahan, asalkan strategi tersebut tidak menimbulkan biaya tambahan bagi pembayar pajak Amerika.
Cadangan Aset Digital AS, yang terdiri dari aset-aset digital selain Bitcoin yang disita dalam proses kriminal atau sipil, juga akan dibentuk. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun