Trump Ejek Negara Yang Ingin Bernegosiasi Soal Tarif Dengan Sebutan Cium Pantatnya

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Trump Ejek Negara Yang Ingin Bernegosiasi Soal Tarif Dengan Sebutan Cium Pantatnya

Presiden AS Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Donald Trump mengejek negara yang memohonkan negosiasi tarif resiprokal atau alias liberation day dan publik secara satir dengan Tarif Trump.

Pernyataan kontroversial Trump itu disampaikan saat berbicara di Komite Kongres Nasional Partai Republik.

Ia menyebutkan, berbagai negara siap melakukan apa saja saat mencoba bernegosiasi dengannya. Trump menegaskan, dirinya negosiator yang lebih baik daripada Kongres.

"Saya katakan kepada Anda, negara-negara ini menghubungi kita, mencium pantat saya. Mereka sangat ingin membuat kesepakatan, 'tolong tuan buat kesepakatan, saya akan melakukan apa saja, saya akan melakukan apa saja tuan'," kata Trump dikutip dari freepressjournal.in, Rabu (9/4).

Baca juga:

Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan

Ia mengatakan, beberapa anggota Partai Republik yang 'pemberontak' berpendapat bahwa dirinya harus mengizinkan Kongres membuat kesepakatan. Trump enggan melakukan hal tersebut, lantaran ia percaya jika itu yang terjadi, China tidak akan dikenakan tarif sebesar 104 persen, dan sebaliknya.

"Saya akan melihat beberapa pemberontak Republik yang ingin berlagak sok berkuasa berkata, 'Menurut saya Kongres harus mengambil alih negosiasi.' Percayalah, Anda tidak bernegosiasi seperti saya bernegosiasi," katanya.

Trump berkeyakinan negosiasi Kongres akan menjual Amerika.

"Kongres mengambil alih negosiasi untuk menjual Amerika dengan cepat karena Anda akan bangkrut. Saya baru melihatnya hari ini. Beberapa anggota kongres Anda berkata, 'Saya pikir kita harus terlibat dalam negosiasi tarif, '" ujar Trump.

Trump mengatakan, negosiasi Kongres akan membuat China paling bahagia, karena China tidak perlu membayar tarif apa pun. Sebaliknya kata Trump, Amerika yang akan membayarnya.

"Oh, itulah yang saya butuhkan. Saya butuh seseorang yang memberi tahu saya cara bernegosiasi. Saya katakan, orang-orang paling bahagia di dunia adalah orang Tiongkok. Mereka tidak akan membayar 104 persen. Saya katakan, mereka tidak akan membayar sepeser pun, [sebaliknya] kami akan membayar mereka 104 persen," katanya. (Tka)

#Perang Dagang #Donald Trump #Tarif Resiprokal
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Indonesia
Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump
Presiden Trump menegaskan tekadnya untuk segera menghentikan konflik dan memastikan pembebasan sandera di Gaza, Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump
Dunia
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terjebak macet di New York, Amerika Serikat. Ia pun langsung menelepon Presiden AS, Donald Trump.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Indonesia
Trump Puji Pidato Prabowo Sukses Gugah Perhatian Para Pemimpin Dunia
Bagi Trump, gaya Presiden Prabowo yang menggetarkan meja menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Trump Puji Pidato Prabowo Sukses Gugah Perhatian Para Pemimpin Dunia
Dunia
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Pernyataan Kimmel disebut tidak pantas dan sangat tidak sensitif.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Bagikan