Trump Batalkan Pertemuan, Korea Utara: Kami Apresiasi Keputusan Tegas Presiden

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 25 Mei 2018
Trump Batalkan Pertemuan, Korea Utara: Kami Apresiasi Keputusan Tegas Presiden

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa jalur kereta lengkap yang menghubungkan Koam dan Dapchon, dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan KCNA di Pyongyang (ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Rencana pertemuan puncak pemimpin Korea Utara dan Amerika Serikat yang sedianya akan berlangsung di Singapura tanggal 12 Juni nanti dibatalkan sepihak oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Menanggapi pembatalan tersebut, Korea Utara pada Jumat (25/5) menyatakan masih membuka perundingan dengan Washington.

"Kami sangat mengapresiasi keputusan tegas dari Presiden Trump, yang presiden lainnya tidak berani mengambilnya, dan upaya yang telah dilakukan seperti pertemuan kedua pemimpin," kata Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye Gwan dalam pernyataan tertulis.

"Kami berharap 'formula Trump' bisa membantu menyelesaikan perbedaan dari kedua pihak," kata dia tanpa menjelaskan lebih jauh.

Presiden AS Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melihat ke arah fotografer setelah bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In di Gedung Putih, Washington (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Di Twitter, Trump menyambut baik respon dari Pyongyang.

"Kabar yang sangat baik dan pernyataan yang produktif dari Korea Utara. Kita akan lihat bagaimana hal ini akan berakhir, semoga saja perdamaian dan kesejahteraan. Hanya waktu yang bisa menjawab," kata dia.

Kim Kye Gwan mengatakan bahwa kritik dari pihaknya kepada pejabat Amerika Serikat baru-baru ini adalah sebuah reaksi dari retorika Amerika Serikat dan mengatakan bahwa permusuhan yang ada menunjukkan "urgensi perlunya" kedua pemimpin untuk bertemu.

"Pembatalan sepihak yang dia lakukan adalah sesuatu yang tidak kami perkirakan dan kami sangat menyesalkannya," kata sang wakil menteri, sambil menambahkan bahwa Pyongyang masih terbuka untuk menyelesaikan persoalan dengan Washington "dengan cara dan waktu apapun."

Korea Utara mengkritik keras penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton, yang mengatakan bahwa nasib Pyongyang akan sama dengan Libya jika tidak menghentikan program nuklir mereka. Pemimpin Libya Muammar Gaddafi terguling dan tewas setelah berhenti mengembangkan senjata nuklir.

Trump pada awalnya sempat berusaha meyakinkan Korea Utara bahwa dia tidak akan menggunakan "model Libya" untuk memaksa Pyongyang menghentikan program senjata nuklir.

Pemusnahan nuklir Korea Utara
Foto kombo menunjukkan pos dan barak lokasi uji nuklir Punggye-ri diledakkan saat proses pembongkaran di Punggye-ri, provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara (ANTARA FOTO/News1/Pool via REUTERS)

Sebelumnya Pyongyang sebagaimana dilansir Antara dari Reuters mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan denuklirisasi jika Amerika Serikat memberikan jaminan keamanan dengan menarik pulang pasukan mereka di Korea Selatan.

Pada Kamis, Pyongyang mengaku sudah menghancurkan fasilitas Punggye-ri untuk "memastikan transparasi penghentian" uji coba nuklir mereka.

Video yang disiarkan oleh media Korea Selatan pada Jumat menunjukkan ledakan yang menyebabkan debu tebal dan reruntuhan berterbangan saat Pyongyang menghancurkan pintu masuk terowongan dan struktur berpenyangga kayu di sekitar fasilitas uji coba nuklir.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Batalkan Pertemuan dengan Kim Jong Un, Begini Isi Surat Donald Trump

#Kim Jong Un #Donald Trump #Korea Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Korea Utara (Korut) melakukan uji coba rudal jelajah strategis ke permukaan Laut Kuning hanya sehari sebelum Presiden AS Donald Trump tiba di Korea Selatan (Korsel) untuk menghadiri KTT APEC.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bagikan