Trotoar Dekat Citywalk Dipangkas, Cegah Penyempitan Jalur


Dinas Bina Marga DKI Jakarta melebarkan jalan di sekitar Jalan K.H. Mas Mansyur. Foto: Instagram/binamargadki
MerahPutih.com - Dishub DKI Jakarta memangkas trotoar di sekitar Citywalk, Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyempitan jalur (bottleneck) di depan mal tersebut setelah putaran baliknya dipindahkan.
"Pemotongan trotoar dekat Citywalk itu kan dalam rangka memberi ruang akses dari arah barat ke timur yang nantinya akan berputar di kolong jalan layang Karet Bivak, jadi di sana biasanya terjadi bottleneck," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Rabu (17/4).
Baca juga:
Pemprov DKI Data Warga Baru Datang ke Jakarta Selama 1 Bulan
Sehubungan dengan adanya pemotongan trotoar tersebut, maka lajur jalan di sekitar lokasi juga akan bertambah. Jadi, hal itu akan lebih memudahkan kendaraan bermanuver dan masuk layanan putaran balik.
"Oleh sebab itu, ditambah lajurnya (sebanyak) satu lajur sehingga cukup untuk kendaraan bermanuver dan masuk layanan putaran balik," ujar Syafrin.
Sebelumnya, Bidang Jalan dan Jembatan dan Unit Peralatan dan Perbekalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga sudah melakukan pelebaran jalan dan penutupan lubang di Jalan K.H. Mas Mansyur, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/4). Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung penutupan putaran balik di depan Citywalk.
Baca juga:
View this post on Instagram
Proses pelebaran jalan menggunakan material scrap atau sisa material konstruksi ini dipastikan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, pelebaran jalan di Jalan K.H. Mas Mansyur dilakukan dengan memangkas sedikit trotoar yang ada.
Lubang di kolong flyover Karet Bivak juga ditutup untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Dengan dilakukannya pelebaran jalan dan penutupan lubang jalan ini, maka diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, keamanan, dan kenyamanan pengguna jalan di kawasan tersebut.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta telah menutup putaran balik di depan Citywalk di Jakarta Pusat dan jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, secara permanen.
"Iya dua-duanya ditutup permanen. Berdasarkan hasil evaluasi penutupan putaran balik di depan Citywalk diperpanjang, ditutup seterusnya, demikian halnya untuk penutupan JLNT Casablanca dipermanenkan," kata Syafrin. (*)
Baca juga:
Pemprov Jakarta Ajukan 92.493 NIK KTP Untuk Dinonaktifkan ke Kemendagri
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
