Tren Belanja Online di Marketplace Bakal Terus Berkembang pada 2025


Commercial Director Zalora Indonesia Victor Yap menjelaskan ihwal Kick Off 12.12 Sales Zalora di 1920 Lounge & Bar, Jakarta Selatan, Rabu (11/12). (Foto: MerahPutih.com/Tika)
Merahputih.com - Jelang penghujung 2024, diperkiraaan tren belanja online via marketplace akan terus berkembang di Indonesia pada tahun mendatang. Potensi peluang masih luas, karena iklim persaingan tidak begitu ketat.
Commercial Director Zalora Indonesia Victor Yap mengatakan, tren platform jual beli online akan terus tumbuh di Indonesia. Pasalnya pasar di Indonesia luas dan kebiasaan belanja online yang terus ada di masyarakat.
Baca juga:
Prospek Pertumbuhan Ekonomi 2024 Cerah, Marketplace Properti Siap Ikut Bertumbuh
Victor juga menggaris bawahi kalau jumlah marketplace yang 'hidup' di Indonesia pun masih dalam hitungan jari. Sehingga marketplace yang ada berkesempatan untuk bertahan dan tumbuh terus menerus.
"Online shop di indonesia masih sedikit banget," kata Victor dia saat ditemui di 1920 Lounge & Bar, Jakarta Selatan, Rabu (11/12).
Baca juga:
Menkominfo Ajak Pengelola MarketPlace Tingkatkan Transaksi UMKM
Lebih lanjut, Victor menjabarkan cara marketplace yang sudah ada bertahan untuk terus tumbuh dengan banyak menebarkan awarness keberadaannya ke masyarakat. Supaya ekspetasi pertumbuhan itu bisa tercapai.
"Upayanya melakukan banyak event-event sale. Misalnya istilah apasih, 12.12," kata dia.
Zalora sendiri memiliki cara marketing unik dan khas yang mendapatkan penghargaan asia, yakni Zaloraya. Pada pekan Zaloraya, market place menggandeng penjual menjualkan dagangannya dari segala jenis mulai dari sepatu, fasyen, hijab dengan potongan harga dan promo. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban

TikTok Akuisisi Tokopedia, Pemerintah Diminta Perketat Aturan Marketplace

IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

PPATK Temukan Rekening Bank Dijual Bebas di Marketplace, Diduga untuk Cuci Uang

Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik

DJP Benarkan Rencana Pungutan Pajak Pedagang E-commerce, Sasar Omzet di Atas Rp 500 Juta setahun

Kemendagri Dorong ASN Jualan di Marketplace untuk Penghasilan Tambahan

Bukalapak Tidak Tutup Permanen, Beralih ke Transaksi Produk Virtual

Bagaimana Nasib Pesananmu Setelah Bukalapak Tutup Layanan Produk Fisik?

Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Ini 5 Fakta yang Perlu Diketahui
