Transisi Menuju Ekonomi Hijau jadi Kunci Pertumbuhan Jangka Panjang Indonesia

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 03 Oktober 2022
Transisi Menuju Ekonomi Hijau jadi Kunci Pertumbuhan Jangka Panjang Indonesia

UOB Indonesia memprediksi bahwa perekonomian Indonesia akan tetap tangguh pada 2023. (Foto: Unsplash/Mathieu Stern)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PROSES integrasi pertumbuhan hijau ke dalam strategi pembangunan nasional akan menjadi kunci dari pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak UOB Indonesia untuk membantu meningkatkan belanja konsumen dan mendukung strategi hilirisasi industri nasional.

UOB Indonesia memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh menjadi 4,8 persen pada tahun ini dan lima persen pada 2023 di tengah ketidakpastian ekonomi global yang tengah berlangsung.

Optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia diungkapkan dalam seminar tahunan UOB Indonesia Economic Outlook yang diadakan di Jakarta. Acara tahun ini mengambil tema Emerging Stronger in Unity and Sustainable.

Baca juga:

Indonesia Perlu Pertumbuhan Ekonomi di Atas Level 5 Persen Per Tahun

Transisi Menuju Ekonomi Hijau Jadi Kunci Pertumbuhan Jangka Panjang Indonesia
Indonesia telah memperlihatkan kemajuan yang stabil menuju pemulihan ekonomi lebih tangguh. (Foto: Unsplash/Nick Agus Arya)


"Perekonomian Indonesia terbukti resilien melalui sinergi kebijakan makro ekonomi pemerintah yang telah berhasil membawa negara kita pulih dengan cepat dan berkelanjutan," kata Presiden Direktur UOB Indonesia, Hendra Gunawan, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

"Seiring dengan peran kami sebagai katalis serta menghadirkan peluang, kami berharap dapat mendukung pemerintah, regulator, investor, dan masyarakat dalam membangun masa depan bersama yang berkelanjutan," lanjutnya.

Menurutnya, Indonesia telah memperlihatkan kemajuan yang stabil menuju pemulihan ekonomi lebih tangguh setelah PDB berkontraksi sebesar dua persen selama pandemi 2020. Namun, Indonesia juga tengah menghadapi risiko-risiko seperti lesunya pertumbuhan global, volatilitas, keuangan global, pengetatan kebijakan makroekonomi, serta memanasnya ketegangan geopolitik.

UOB Indonesia memprediksi bahwa perekonomian Indonesia akan tetap tangguh pada 2023, didukung konsumsi domestik yang kuat dan kenaikan ekspor komoditas.

Baca juga:

Erick: Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Transisi Menuju Ekonomi Hijau Jadi Kunci Pertumbuhan Jangka Panjang Indonesia
Seminar tahunan UOB Indonesia Economic Outlook. (Foto: UOB Indonesia)

"Perubahan iklim menjadi masalah paling mendesak yang tengah dihadapi dunia, termasuk Indonesia. Pada saat yang bersamaan, secara global kita tengah dihadapkan pada tantangan terkait permintaan energi, kelangkaan pangan, serta masalah kesehatan global," ujar UOB Economist, Enrico Tanuwidjaja.

Menurutnya, Indonesia harus terus mendukung keberlanjutan juga mengelola belanja dan investasi untuk memastikan pemulihan yang tangguh.

Data Asia Development Bank menunjukkan bahwa permintaan energi di Asia akan melonjak dua kali lipat pada 2030. Saat ini, Indonesia masih bergantung pada pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) yang meliputi 67 persen dari bauran pembangkit energi nasional.

Akan tetapi, tren tersebut kemungkinan akan melambat karena pemerintah Indonesia secara resmi telah melarang pengembangan PLTU baru dan memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber energi terbarukan.

"Kami berharap melalui Presidensi Indonesia pada G20 tahun ini, negara-negara di seluruh dunia akan memanfaatkan kekuatan dan kepiawaian mereka dalam mendorong ekonomi hijau,” tutup Enrico. (and)

Baca juga:

Program PLB Berdampak Positif Bagi Ekonomi Indonesia

#Ekonomi #Penghijauan #Bank
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman
Pemerintah memberikan grace period atau masa tenggang selama enam bulan untuk memberi ruang adaptasi koperasi di tahap awal operasional, tanpa tekanan pembayaran cicilan langsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman
Indonesia
Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini
Omzet mal anjlok akibat demo yang terjadi di Jakarta. KADIN dan APPBI pun mendorong pemerintah untuk mengatasi kondisi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini
Indonesia
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Sopir Bank Jateng cabang Wonogiri membawa kabur uang nasabah senilai Rp 10 miliar. Bank Jateng pun memastikan, jika uang nasabah aman.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Indonesia
Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen
Bhima menilai pemerintah juga perlu membentuk tim independen untuk memenuhi aspirasi dan tuntutan masyarakat,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?
Proyeksi lain yang disepakati adalah suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun sebesar 6,9% dan pendapatan per kapita (GNI) mencapai 5.520 dolar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?
Indonesia
Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
suku bunga deposito 1 bulan juga mulai menurun, yakni dari 4,85 persen pada Juni 2025 menjadi 4,75 persen pada Juli 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Bagikan