Erick: Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Maret 2022
Erick: Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan akan terus bertumbuh hingga Rp 1.736 triliun pada 2025 atau tumbuh signifikan dibandingkan 2015 yang sebesar Rp 112 triliun, 2019 yang sebesar Rp 560 triliun, dan 2020 yang sebesar Rp 616 triliun.

Kontribusi terbesar ekonomi digital Indonesia datang dari sektor e-commerce, transportasi, dan makanan, travel daring, dan media daring. Bahkan, potensi ekonomi digital Indonesia akan tumbuh 8 kali lebih cepat dibandingkan PDB.

Baca Juga:

Banyak Pengangguran Lulusan SMK, Jabar Terapkan Kurikulum Ekonomi Digital

Menteri BUMN Erick Thohir memprkirakan, Indonesia pada tahun 2030 akan memiliki ekonomi digital dengan kontribusi mencapai Rp 4.531 triliun. Hal ini tentunya merupakan potensi yang harus sangat diperhatikan selain potensi sumber daya alam.

Ia menegaskan, dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara lainnya, ekonomi digital Indonesia merupakan yang terbesar dan akan terus tumbuh namun secara market.

"Artinya inovasi dan investasi di startup harus mulai diseimbangkan atau dikembalikan kepada Indonesia, tidak Indonesia hanya dijadikan pasar," kata Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)

Erick Thohir menegaskan, dirinya tidak anti asing, namun dia hanya menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara besar dengan potensi ekonomi digital yang luar biasa tersebut harus memiliki peta jalan atau roadmap Indonesia bukan roadmap negara lain.

"Peta jalan Indonesia ini harus memastikan pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja serta investasi di Indonesia. Karena Indonesia terus tumbuh sampai dengan tahun 2045, maka hal ini tentu akan juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi global melalui Indonesia," kata Erick. (Asp)

Baca Juga:

Bisnis Berkelanjutan Bisa Perkuat Ekosistem Ekonomi Digital

#Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Digital #Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Program ini merupakan bagian dari inisiatif regional UOB My Digital Space, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital serta menghadirkan akses pembelajaran berkualitas bagi generasi muda.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Melesatnya transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan mercant QRIS, total ada 961.872 merchant. Untuk nominal transaksi QRIS ini menembus Rp 961,6 miliar dengan pertumbuhan 100,6 persen secara year on year (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Indonesia
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Dalam waktu singkat, DRX Token telah menunjukkan pertumbuhan dan inovasi yang impresif di industri aset digital Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Infografis
Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
Anggota Komisi II DPR Romy Soekarno mengusulkan ke KPU untuk memulai transformasi pemilu berbasis digital melalui sistem electronic voting (e-voting) dan teknologi digital lainnya. Menurutnya pemilu digital bisa menekankan, penghematan anggaran yang dilakukan secara signifikan. Dia meyakini biaya pemilu dapat ditekan menjadi sekitar Rp 52 triliun sampai Rp 58 triliun Kamu setuju kalau Indonesia pakai sistem Pemilu digital ini?
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 10 Juli 2025
Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
Indonesia
3 Tantangan Kesejangan Digital di Indonesia, Perlu Tiru China dan India Agar Segera Maju
Pengembangan talenta digital menjadi hal yang sangat penting untuk menuju kedaulatan digital Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
3 Tantangan Kesejangan Digital di Indonesia, Perlu Tiru China dan India Agar Segera Maju
Indonesia
Pemerintah Putus Akses Layanan Digital eBay, KLM dan Bathandbodyworks
Langkah pemutusan akses ini merupakan wujud komitmen penegakan hukum agar ruang digital nasional lebih tertib dan bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 30 Juni 2025
Pemerintah Putus Akses Layanan Digital eBay, KLM dan Bathandbodyworks
Indonesia
Bukan Cuma Batasi, PP Tunas Ternyata Bisa Jadi Kunci Literasi Digital Masa Depan Anak
Literasi digital mencakup kecakapan, keamanan, budaya, dan etika berinteraksi di ruang digital, khususnya media sosial.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
Bukan Cuma Batasi, PP Tunas Ternyata Bisa Jadi Kunci Literasi Digital Masa Depan Anak
Bagikan