Indonesia Perlu Pertumbuhan Ekonomi di Atas Level 5 Persen Per Tahun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Maret 2022
Indonesia Perlu  Pertumbuhan Ekonomi di Atas Level 5 Persen Per Tahun

Perkantoran Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Produksi dan konsumsi domestik dinilai relatif kuat di tengah kasus COVID-19 varian Omicron. Dengan kondisi perekonomian yang baik di tengah Omicron, ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,8 persen sampai 5,5 persen.

"Varian Omicron masih tergolong rendah atau lemah dalam hal mempengaruhi pemulihan ekonomi Indonesia," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Webinar Fitch on Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (16/3).

Baca Juga:

Dukungan Industri Jasa Keuangan untuk Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Dari segi produksi, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur terus berada dalam fase ekspansi dalam lima bulan terakhir dan menjadi yang tertinggi di Kawasan ASEAN, impor bahan baku dan barang modal masih tumbuh dua digit, dan konsumsi listrik bisnis dan industri kian meningkat.

Hal tersebut juga terlihat dari indikator konsumsi, yakni Indeks Kepercayaan Konsumen yang berada di atas level optimistis, Indeks Penjualan Ritel yang terus meningkat seiring dengan optimisme pubik dan mobilitas, serta Indeks Belanja Mandiri yang masih di atas kondisi pra pandemi di tengah sebaran Omicron.

Ia menegaskan, perkiraan pertumbuhan ekonomi, seiring dengan proyeksi berbagai lembaga dunia seperti Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 5,6 persen, Bank Dunia 5,2 persen, serta Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) 5,2 persen.

Bendahara Negara tersebut tidak mau menganggap remeh pemulihan ekonomi yang ada karena Indonesia masih terus fokus dalam percepatan vaksinasi.

"Mudah-mudahan kita akan mencapai 70 persen populasi yang menerima vaksinasi lengkap sebelum Idul Fitri dan pada saat yang sama, kami juga mempercepat vaksinasi booster," ujarnya.

Vaksinasi, kata Sri, akan membuat Indonesia semakin percaya diri dalam menghadapi pandemi yang berkepanjangan dan pada saat yang sama terus mendukung proses pemulihan ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, Indonesia memerlukan pertumbuhan ekonomi di atas level sebelum pandemi yang rata-rata 5 persen per tahun untuk menjadi negara maju pada 2045.

"Untuk bangkit dari keadaan ini dan keluar dari middle income trap sesuai visi Indonesia 2045 maka pemulihan ke pra pandemi saja tidaklah cukup," katanya.

Selain mengintervensi sisi permintaan dengan memulihkan daya beli masyarakat melalui penyaluran bantuan sosial, Indonesia perlu mengintervensi sisi produksi dengan meningkatkan produktivitas sektoral maupun antarsektor.

"Peningkatan produktivitas ini akan berkontribusi dalam mengangkat trajectory pertumbuhan Indonesia sehingga hal ini harus dicapai melalui upaya-upaya transformasi ekonomi," katanya.

Untuk itu,kata ia, Indonesia perlu mengembangkan sektor industri pengolahan yang pada 2021 telah berkontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan pertumbuhan 3,4 persen year on year. Pertumbuhan tersebut didukung oleh beberapa subsektor seperti industri alat angkutan, mesin dan alat perlengkapan, serta logam dasar.

"Pengembangan sektor industri sangat penting karena secara langsung industri manufaktur memiliki daya ungkit yang besar, menyerap tenaga kerja tinggi dan produktif, serta dapat menciptakan layar efek yang besar dalam kerangka transformasi ekonomi Indonesia," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Menko Airlangga Imbau Warga Bayar Pajak untuk Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi

#Pertumbuhan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Indonesia
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam setahun terakhir telah berada di jalur yang benar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Bagikan