Transportasi Online Masa Depan, Didi Chuxing Uji Coba Taksi Robot di Shanghai

TEKNOLOGI berkembang sangat pesat untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Berbagai inovasi tercipta, mulai smartphone hingga robot yang memenuhi kebutuhan manusia. Salah satunya robot pada sebuah taksi yang sedang diuji coba di Shanghai.

Sebuah perusahaan bernama Didi Chuxing mengeluarkan sebuah "mobil pintar" yang dapat berjalan tanpa pengemudi. Perusahaan tersebut mendapat izin dari pemerintah Shanghai untuk melakukan tes mobil tanpa pengemudi mereka di Jiading.

Baca Juga:

Sony Rayakan Ulang Tahun ke-40 Walkman di Tokyo, Ada Apa Saja di Sana?

Didi Chuxing merupakan sebuah perusahaan mirip seperti jasa penyedia kendaraan umum. Untuk bersaing secara kompetitif, Didi Chuxing mengeluarkan taksi tanpa pengemudi. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa mereka akan mengeluarkan setidaknya 30 model untuk mobil tanpa pengemudi tersebut. Menurut klaimnya, mobil tanpa pengemudi akan dapat berjalan di daerah tertentu.

Nantinya, pelanggan dari taksi tersebut dapat "memanggil" kendaraannya dengan aplikasi yang dikeluarkan oleh Didi Chuxing. Namun dalam proses uji coba ini, pelanggan tidak akan benar-benar dijemput oleh kendaraan tanpa pengemudi. Akan ada orang yang berjaga pada setiap taksi. Menurut perusahaan tersebut, penggabungan antara mobil tanpa pengemudi dan seseorang yang berjaga karena lalu lintas yang ada sangat kompleks.

Baca Juga:

Mobil Tercepat di Game Grand Theft Auto 5

Taksi tanpa pengemudi ini menggunakan artificial intelligence (AI), mengingat pemerintah Tiongkok sedang gencar-gencarnya melakukan pengembangan pada AI dan ingin menjadi negara yang memimpin dunia AI pada 2030 mendatang.

Dalam proyek ini, Didi Chuxang mendapat dukungan dari berbagai perusahaan, seperti Toyota Motor, Volkswagen, Porsche, dan Magna International. Dukungan tersebut merupakan tanda bahwa Didi Chuxang akan benar-benar mengembangkan taksi tanpa pengemudi ini.

Namun, Didi Chuxang tidak akan berdiri sendiri, perusahaan ini memiliki pesaingnya, yaitu Baidu dengan proyek mereka Apollo. (Jhn)

Baca Juga:

Inilah Mobil Ferrari Terlangka di Dunia, Rata-rata Dimiliki Para Kolektor