Tragedi Lapas Kutacane, DPR Desak Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 14 Maret 2025
Tragedi Lapas Kutacane, DPR Desak Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM

Lapas Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. (ANTARA/HO-Dok Kementerian Ditjenpas Aceh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Peristiwa kaburnya 50 tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kutacane, Provinsi Aceh, pada 10 Maret lalu, menggemparkan publik.

Menurut Anggota Komisi III DPR RI, Sohibul Iman, insiden di Lapas Kutacane ini mencerminkan permasalahan pengelolaan lapas yang belum optimal.

Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya pembenahan pengelolaan lapas di seluruh Indonesia, termasuk penanganan masalah mendasar seperti kelebihan kapasitas.

Baca juga:

Jebolnya Lapas Kutacane: Puluhan Napi Kabur, 35 Orang Masih Dalam Pengejaran

"Tidak dapat dipungkiri, salah satu faktor penyebab sulitnya pengelolaan lapas adalah kondisi hunian yang rata-rata melebihi kapasitas, termasuk yang terjadi di Lapas Kutacane," ujar Sohibul Iman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/3).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran atas lemahnya pengawasan di dalam lapas. Pihak lapas harus menyadari pentingnya memperketat pengawasan, terutama mengingat adanya masalah kelebihan kapasitas.

"Namun, kelebihan kapasitas tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan pengawasan. Pengelola lapas harus selalu menyadari masalah ini dan berupaya meningkatkan pengawasan," tegasnya.

Baca juga:

Mobil Mewah Eks Direktur Persiba Bandar Sabu Lapas Balikpapan Disita, Ada Lexuz Hingga Mustang GT

Politisi dari Fraksi PKS itu menekankan perlunya peningkatan kapasitas lapas, yang harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola lapas.

"Dalam jangka menengah dan panjang, perlu dilakukan peningkatan kapasitas lapas di seluruh Indonesia. Tentu saja, hal ini tidak cukup. Peningkatan kualitas SDM pengelola lapas juga sangat penting. Kita perlu belajar dari negara-negara yang memiliki sistem pengelolaan lapas yang baik (prison management)," pungkasnya.

#Lapas #Napi Kabur #Narapidana
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Narapidana Diduga Dipaksa Makan Daging Anjing, Kalapas di Sulut Dicopot
Dugaan Kalapas Enemawira, Sulut, berinisial CS memaksa narapidana memakan makanan nonhalal ini diungkapkan anggota Komisi XIII DPR RI Mafirion.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Narapidana Diduga Dipaksa Makan Daging Anjing, Kalapas di Sulut Dicopot
Indonesia
Sidang Etik Kalapas Enemawira Paksa Napi Makan Anjing Digelar di Jakarta, Statusnya Sudah Nonaktif
Sidang kode etik Kalapas Enemawira itu digelar di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Gambir, Jakarta, hari ini Selasa 2 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Sidang Etik Kalapas Enemawira Paksa Napi Makan Anjing Digelar di Jakarta, Statusnya Sudah Nonaktif
Indonesia
28 Pasien RS Pengayoman Cipinang Dievakuasi, Ditjenpas Sebut Awal Titik Api dari Gudang Logistik
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memastikan kebakaran saat ini telah berhasil diatasi.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
28 Pasien RS Pengayoman Cipinang Dievakuasi, Ditjenpas Sebut Awal Titik Api dari Gudang Logistik
Indonesia
Napi Pemeras Video Seks Mengaku TNI Dijebloskan ke Sel Isolasi di Rutan Kendari
WL sempat dititipkan di Lapas Kendari pada Jumat (24/10) sebelum akhirnya dipindahkan ke Rutan Kelas IIA Kendari.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Napi Pemeras Video Seks Mengaku TNI Dijebloskan ke Sel Isolasi di Rutan Kendari
Indonesia
LP Sragen Bongkar Penyelundupan Narkotika Libatkan Perempuan, Modusnya Besuk Tahanan
Modus pelaku ialah membesuk tahanan sambil menyembunyikan lima paket sabu di pakaian dalamnya, tepatnya di area payudara, saat jam besuk tahanan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
LP Sragen Bongkar Penyelundupan Narkotika Libatkan Perempuan, Modusnya Besuk Tahanan
Indonesia
Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks, Napi Mengaku TNI Habiskan Buat Judol
Narapidana berinisial WL, warga binaan Rutan Kolaka, Kendari, menghabiskan uang ratusan juta rupiah hasil pemerasan video call sex (VCS) dengan mengaku-ngaku sebagai anggota TNI untuk judi online (judol).
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks, Napi Mengaku TNI Habiskan Buat Judol
Indonesia
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Dalam aksi kejahatan yang dilakukan dari balik penjara itu, pelaku WL menyamar berpura-pura sebagai anggota TNI Angkatan Laut yang sedang bertugas di daerah lain untuk menipu korbannya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Indonesia
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang
Proses pengawalan dan pemindahan dilakukan bersama tim dari dari pengamanan intelijen dan kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan kepolisian dan petugas pemasyarakatan di masing-masing wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang
Indonesia
375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar
Pemberian remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, melainkan juga penghargaan negara kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku positif selama pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar
Indonesia
Jenguk Suami di Lapas, Istri Nekat Selundupkan Paket Nasi Bungkus Isi Sabu
Lima paket sabu dalam nasi bungkus saat menjenguk suaminya berinisil J di Lapas Kelas IIA Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Jenguk Suami di Lapas, Istri Nekat Selundupkan Paket Nasi Bungkus Isi Sabu
Bagikan