Ramadan 2021

Tradisi Adat Malam Selikuran Ramadan, Keraton Surakarta Bagikan 1.000 Tumpeng

P Suryo RP Suryo R - Senin, 03 Mei 2021
Tradisi Adat Malam Selikuran Ramadan, Keraton Surakarta Bagikan 1.000 Tumpeng

Tradisi malam selikuran untuk memperingati Nuzulul Quran. (Foto: muslimobsession)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KERATON Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengadakan tradisi malam selikuran Ramadan atau malam 21 hari Ramadan, Minggu (2/5) malam. Dalam tradisi tersebut diadakan kirab lampu ting dan pembagian sewu tumpeng pada warga.

Pengageng Parentah Keraton, KGPH Adipati Dipokusumo memapaparkan bahwa tradisi malam selikuran ini diawali dari kirab seribu nasi tumpeng. Pada kirab yang dilakukan para abdi dalem Keraton Solo itu, selain membawa nasi tumpeng juga dibekali dengan lampu ting.

Baca juga:

Nyadran, Tradisi yang Masih Hidup Hingga Kini

surakarta
Tradisi malam selikuran digelar pada tanggal 21 Ramadan. (Foto: Soloevent)

Rombongan abdi dalem Keraton Kasunanan tiba di halaman Masjid Agung Surakarta sekitar pukul 21.00 WIB. Rombongan pertama adalah abdi dalem pengrawit sambil membunyikan rebana.

Selanjut, abdi dalem yang membawa puluhan lampu ting yang ditengahnya disesali sejumlah abdi dalem yang menyunggi ancak cantaka (tempat membawa tumpeng sewu).

Gusti Dipo mengatakan kegiatan adat Malam Selikuran itu merupakan tradisi adat yang sudah dilestarikan sejak 1939 atau pada masa pemerintahan PB X. Menurutnya, karena masih pandemi, hajad dalem ini dibatasi hanya dengan 150 peserta dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Setibanya di Masjid Agung, ratusan abdi dan sentana langsung menggelar wilujengan dengan doa bersama sebelum akhirnya membagikan tumpeng sewu pada masyarakat yang ada di area Masjid Agung," katanya.

Baca Juga:

Terancam Punah, Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Aksara dan Bahasa Jawa

surakarta
Kirab malam selikuran menuju Masjid Agung. (Foto: MP/Ismail)

Dikatakannya, makna seribu tumpeng ini simbol dari malam seribu bulan. Dalam tradisi Islam malam itu merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Sementara itu, dalam hal budaya kirab malam selikuran merupakan akulturasi budaya antara agama Islam dan tradisi selamatan masyarakat Jawa.

"Tradisi ini sudah mengakar sejak ratusan tahun silam yang perlu dilestarikan," terang dia.

Selikuran (21 Ramadhan) dinukil dari surakarta go.id, bagi masyarakat jawa memiliki nilai dan arti istimewa. Tradisi malam selikuran (21 Ramadhan) adalah tradisi budaya sekaligus religius (agama) yang syarat dengan makna.

Biasanya masyarakat Jawa memperingati malam selikuran dengan berbagai ragam tradisi. Menjadi sangat istimewa karena memuat banyak nilai-nilai positif yang ada dalam peringatan selikuran. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kain Tenun Kumohu Jadi Warisan Budaya Tak Benda

#Fokus Bulanan #Lipsus Bulanan #Idul Fitri #Lebaran #Ramadan #Wisata #Wisata Jawa Tengah #Travel #Kasunanan Surakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Kebocoran tersebut merupakan masalah besar ketiga yang dihadapi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
  Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Indonesia
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
PB XIV terima kedatangan akademisi dan tamu Korea Selatan. Bahas pelestarian budaya, digitalisasi manuskrip, serta regenerasi Abdi Dalem di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Indonesia
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
KGPA Tedjowulan menegaskan penobatan Purbaya maupun Mangkubumi sebagai PB XIV belum sah. Akui tidak tahu menahu soal pengukuhan
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
Indonesia
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Putri sulung PB XIII menilai penobatan Gusti Mangkubumi sebagai PB XIV cacat hukum dan menyebut Keraton Solo seolah dipecah belah kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sinuhun (PB XIII, karena beliau sudah beberapa bulan terakhir ini sakit," ujar Jokowi, Minggu (2/11)
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Bagikan