28 TPS Rawan Konflik dan Banjir di Tangerang Dipindahkan


Warga saat melakukan pencoblosan dalam simulasi pemilu di Kabupaten Tangerang. Foto: ANTARA/Azmi Samsul Maarif
MerahPutih.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang dan Polda Banten, memindahkan 28 TPS Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal itu dikarenakan TPS tersebut masuk kategori rawan.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, TPS yang tergolong rawan konflik adalah lokasinya berdekatan dengan posko pemenangan pasangan calon tertentu. Kemudian, terdapat kerawanan bencana banjir.
"Untuk TPS rawan banjir di lokasi Gelam Jaya ada ada tiga TPS, yaitu 104, 103, 102 karena lokasinya dekat dengan danau. Maka kita lakukan pemindahan ke tempat yang lebih aman dari banjir. Selanjutnya untuk rawan konflik karena dekat dengan rumah caleg dan posko kemenangan kita lakukan koordinasi bersama pihak Bawaslu untuk di pindahkan lokasinya," kata Baktiar dikutip dari ANTARA, Selasa (13/2).
Baca juga:
Layani 182 DPT, TPS 34 Tempat Gibran Nyoblos Usung Tema Valentine
Ia mengungkapkan, pemindahan lokasi TPS itu sudah dikoordinasikan bersama instansi terkait, termasuk KPU dan Bawaslu setempat dengan hasil persetujuan dari semua pihak.
Hal itu juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kampanye yang mungkin terjadi di TPS-TPS yang akan adanya mobilisasi massa saat pemungutan suara.
"Kita ada beberapa pemetaan yakni TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Dan hasil pendataan kita yang masuk ke dalam TPS kurang rawan sebanyak 5.403, serta TPS rawan 28," ujarnya.
Baca juga:

Dia juga menyebutkan, dari sebanyak 28 TPS yang masuk ke dalam kategori rawan konflik dan bencana itu tersebar di sejumlah wilayah kecamatan, seperti di Pasar Kemis, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Keresek dan Mauk. Tiga wilayah tersebut masuk kategori rawan bencana alam seperti banjir.
Sementara sisanya, TPS yang telah terdata itu diketahui masuk kategori rawan konflik karena berdekatan dengan lokasi para calon peserta pemilu dan posko tim pemenangan, baik caleg maupun capres-cawapres.
KPU Kabupaten Tangerang telah menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan.
Data tersebut diambil dari hasil Pemilu 2019 yang telah dipadukan dengan data kependudukan secara nasional. Pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan sebanyak 9.016 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 274 desa/kelurahan. (*)
Baca juga:
H-1 Pemilu, Ribuan Aparat TNI-Polri Sudah Mulai Disebar ke TPS
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
