Tommy Soeharto: Hak Prerogatif Prabowo Jadi Menteri Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 19 November 2019
 Tommy Soeharto: Hak Prerogatif Prabowo Jadi Menteri Jokowi

Tommy Soeharto di TPS 02 Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (17-4-2019). ANTARA/Nanien Yuniar

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto angkat bicara soal keputusan Prabowo Subianto masuk kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya, hal itu merupakan hak prerogatif dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Kalau Pak Prabowo saya kira itu hak prerogatif beliau sendiri," kata Tommy usai bertemu dengan jajaran elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Baca Juga:

PKS Minta Partai Tommy Soeharto Setia Jadi Teman Oposisi

Putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu menegaskan, partainya tak merasa ditinggalkan oleh keputusan Prabowo. Menurut Tommy, dalam politik siapa pun harus selalu menerima kenyataan.

Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto komentari Prabowo jadi menteri kabinet Jokowi
Tommy Soeharto mengaku tak ditinggalkan Prabowo lantaran menjadi menteri Jokowi (MP/Win)

"Tentunya tidak (merasa kecewa atau ditinggalkan). Dalam politik kan kami selalu harus menerima kenyataan yang ada," ujarnya.

Apalagi, lanjut Tommy, Koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah selesai seiring dengan rampungnya Pilpres 2019. Dengan demikian, Prabowo dan Gerindra berhak menentukan sikap politik mereka.

"Karena sudah selesai sehingga berikutnya Gerindra memutuskan ketua umumnya menjadi bagian daripada kabinet yang ada sekarang ini, sebagai Menteri Pertahanan, ya tentunya itu adalah hak prerogatif yang bersangkutan," tandas Tommy.

Baca Juga:

Tommy Soeharto Ingin Presiden Kembali Dipilih MPR, Begini Tanggapan Para Politisi

Diketahui, pada Pilpres 2019, Partai Berkarya menjadi salah satu pendukung Prabowo-Sandi. Namun setelah pilpres rampung, Prabowo merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, eks Danjen Kopassus itu kini menjadi Menteri Pertahanan di kabinet rivalnya di Pilpres 2019 itu.(Pon)

Baca Juga:

PDI Perjuangan Tantang Tommy Soeharto Laporkan Ahmad Basarah

#Tommy Soeharto #Partai Berkarya #Partai Gerindra #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Indonesia
Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
Affan sendiri telah menabung untuk membeli sebidang tanah di Lampung dan membelikan motor untuk adiknya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Bagikan