Tol Layang Ancol Timur–Pluit Segera Dibangun


Jalan Tol Layang. (Foto: Kementerian PUPR).
MerahPutih.com - Penandatanganan kontrak pembangunan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated/Layang) atau Harbour Road II (HBR II) telah dilakukan. Nilai investasi untuk Jalan Tol Ancol Timur-Pluit sebesar Rp 15,8 Triliun.
Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) sepanjang 9,6 kilometer, merupakan penambahan lingkup ruas Tol Cawang- Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang saat ini telah beroperasi.
Baca Juga:
Basuki Perintahkan Tol Cisumdawu Beroperasi di 2021
Jalan Tol ini merupakan akses sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota menuju kawasan Tanjung Priok, yang kini terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menegaskan, kehadiran tol ini sudah ditunggu masyarakat. Untuk itu Basuki menginstruksikan kepada pihak kontraktor pelaksana untuk segera memulai pekerjaan lapangan sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
"Pada awal tahun 2021, dua ruas tol baru segera dimulai pembangunannya yakni Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B dan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated)," ujarnya dalam keteranganya, Selasa (5/1)
Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan, dengan telah dilakukannya penandatanganan kontrak, maka diharapkan sinergi antara swasta dan BUMN dapat berkontribusi positif dan pembangunan infrastruktur jalan tol dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Data Kementerian PUPR, hingga akhir Desember 2020, diungkapkan Hedy akan diselesaikan konstruksi 11 ruas tol baru sepanjang 125 km. Ke 11 ruas tersebut yakni Cimanggis-Cibitung Seksi IA (Cimanggis-Jatikarya) 3,17 km, dan Ujung Pandang Seksi 3 (AP Pettarani) 4,3 km yang ditargetkan selesai konstruksi minggu ketiga Oktober. Kemudian Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1, 2, dan 3 (Krian-Bunder) 29 km ditargetkan selesai konstruksi pada minggu keempat Oktober.
Lalu, Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (KM 13-Samboja) 22km dan Cinere-Serpong Seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang) 6,5 km yang ditargetkan selesai konstruksi pada November 2020. Untuk yang ditargetkan selesai Desember 2020, yakni Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) 3 km; Kayu Agung – Palembang-Betung Seksi 1 Tahap 1B (Jakabaring-SS Kramasan) 9 km, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah)13,52 km, Cengkareng-Kunciran 14,19 km; Medan-Binjai Seksi 1 Segmen 1B-1D Jl Veteran-Tj Mulia 3,52 km, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) & 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin) 5,71 km.
Sampai Akhir 2020, sebanyak 14 ruas tol dari 64 proyek tol PSN kini telah beroperasi penuh dan 10 ruas lainnya baru beroperasi sebagian. Sementara 26 ruas sedang dalam tahap pengerjaan fisik, dan 14 ruas sisanya masih dalam tahap perencanaan. (Asp)
Baca Juga:
Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Dimulai Bulan Depan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Warga Jakarta Terjebak Berjam-jam Akibat Perbaikan Tol Semanggi, Ini Permintaan Gubernur Pramono

Progres Pembangunan Jalan Tol Layang Harbour Road (HBR) II Penghubung Ancol Timur-Pluit

200 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Kantong Kemiskinan Tinggi

Tol Semarang-Demak Ditargetkan untuk Beroperasi pada April 2027

Tol Semarang-Demak Ditargetkan Bisa Beroperasi April 2027

Terseret Korupsi Proyek Tol Situbondo, Kepala Desa Blimbing Jadi Tersangka

Catat! 7 Tol Ini Akan Beroperasi Fungsional Saat Musim Libur Nataru

Hutama Karya Mulai Bangun Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi

Libur Nataru, Tol Solo Jogja Dibuka Fungsional Sampai Prambanan

Rencana Pengembangan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang
