TNI Siap Jemput 20 Ribu TKI yang Balik dari Malaysia


Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mempersiapkan evakuasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kini ada di Malaysia.
Dari, informasi dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi sekitar 20 ribu yang akan pulang dari Malaysia. Yudo mengatakan, para pekerja migran di Malaysia ini direncanakan akan kembali ke Indonesia imbas dari penyebaran virus corona.
Baca Juga
Update COVID-19 DKI: 958 Positif 96 Meninggal, 370 Kasus Positif Belum Diketahui Titiknya
"Kogabwilhan 1 juga sudah mengoordinir untuk pelaksanaan pemulangan," ungkap Yudo dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (3/4).
Yudo mengatakan, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut telah menyiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebagai alat angkut.
“Kogabwilhan I bersama dengan Angkatan Laut akan menggerakkan KRI-KRI yang saat ini sudah stand by di Batam, jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personil khususnya yang ke Jawa sudah siap semuanya di Batam," jelas Yudo.

Ia memastikan kapal-kapal itu sudah siap di Batam dan bisa segera digunakan. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk pemda setempat.
"Jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personel yang khususnya ke Jawa sudah siap semuanya di Batam. Harapannya dengan hari ini kita laksanakan rapat perencanaan dengan pemda setempat ini dapat dilaksanakan," kata Yudo.
Baca Juga
Dalam Kurun Waktu Sebulan, 11 Pasien Positif COVID-19 di Jabar Sembuh
Sementara, Yudo mengatakan, para TKI yang memiliki gejala virus COVID-19 akan dirawat di RS Darurat Pulau Galang yang saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 96 persen. Jika perawatan sudah selesai mereka akan segera dipulangkan ke daerah asal.
"Nantinya juga personel-personel migran dari Malaysia khususnya yang dari positif akan kita tampung juga di RS Galang yang akan beroperasi tanggal 6 April nantinya," kata Yudo. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja

Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI](https://img.merahputih.com/media/0f/5e/63/0f5e63ae94c8a8aead07db357fa49980_182x135.png)
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati

Wamenaker Noel Pakai Kaus One Piece, Simbol Perlawanan Ketidakadilan

KPK Mulai Bidik Imigrasi Dikasus Praktik Pemerasan Tenaga Kerja Asing

[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
![[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan](https://img.merahputih.com/media/84/01/00/8401004e3aaada6fd5c15cd1c1c2e1b9_182x135.png)
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
