TNI-Polri Turun Langsung Evakuasi Lansia Korban Banjir
TNI-Polri Turun Langsung Evakuasi Lansia yang jadi Korban Banjir (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Personel TNI-Polri dikerahkan ke setiap titik-titik wilayah yang mengalami kebanjiran dalam dua hari belakangan ini untuk mengevakuasi warga terdampak banjir.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto menuturkan, pihaknya melakukan evakuasi terutama warga lansia yang terjebak banjir di pemukiman.
"Terakhir, kami mengevakuasi seorang nenek berusia 80 tahun yang terjebak banjir dekat PN Jakarta Pusat, kawasan Bungur," kata Sam kepada Merahputih.com di Jakarta, Minggu (21/2).
Baca Juga:
Soal Banjir Jakarta, Hasto: Ini Karena Asumsi Bahwa Air Itu Akan Masuk ke Bumi
Selain lansia, yang menjadi fokus evakuasi adalah ibu hamil, warga yang sakit dan anak-anak. Salah satunya di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Mereka mengerahkan perahu karet, membuat posko darurat dan membantu evakuasi warga.
Sementara itu, polisi juga melakukan evakuasi dan memberikan bantuan ke wilayah Kabupaten Bekasi yang terdampak jebolnya tanggul Sungai Citarum. Diantaranya, Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Adapun yang terdampak banjir Desa Karang Segar dan Desa Karang Harja. Total Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 6.000 dengan ketinggian air 1.5 meter. Lalu, Kampung Biyombong di Desa Pantai bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Lalu warga terdampak banjir di Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Jaya Sakti, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar.
Jumlah keseluruhan kepala keluarga yang terdampak 5.094 dengan ketinggian air 1.5 meter. Selain itu, karena banjir terjadi di tengah Pandemi virus corona, tim pemulasaran jenazah COVID-19 juga tetap bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal.
Walaupun di tengah bencana, tim menerjang air banjir menggunakan perahu karet, meyusuri gang sempit untuk pemulasaraan jenazah korban virus Corona. Sementara itu, Mabes Polri mengklaim, ada ribuan aparat gabungan TNI-Polri yang membantu warga kebanjiran.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, personel TNI-Polri itu melakukan perbantuan evakuasi warga, membuat posko dan dapur darurat. Mereka sekaligus melakukan pengawasan penerapan standar protokol kesehatan di kala banjir menerjang.
Baca Juga:
Hujan Dengan Intensitas di Atas 150 milimeter Bikin Jakarta Banjir
Argo menjelaskan, dalam penanganan banjir di wilayah hukum DKI Jakarta, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.556 personel dengan dibantu oleh Korbrimob Mabes Polri 20 personel. "Sehingga personel yang terlibat dalam penanggulangan banjir di Jakarta sebanyak 2.576 personel," tutur Argo.
Argo menekankan, dikerahkannya personel TNI-Polri untuk membantu warga merupakan wujud implementasi bahwa Negara hadir di saat warganya membutuhkan bantuan. "Personel TNI-Polri merupakan cerminan dari hadirnya Negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir," ujar Argo. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang