Soal Banjir Jakarta, Hasto: Ini Karena Asumsi Bahwa Air Itu Akan Masuk ke Bumi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Fadli)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai banjir di Jakarta terasa semakin parah karena ada asumsi yang salah dari pemimpin di provinsi soal "air itu akan selalu masuk ke bumi".
"Kalau bicara banjir Jakarta, kan saya juga sebagai sebuah kritik, karena asumsi yang salah bahwa air itu akan masuk ke bumi. Itu kan yang disampaikan pada saat kampanye," kata Hasto dalam diskusi virtual bertajuk "Politik Hijau PDI Perjuangan" pada Sabtu (20/2).
Yang dimaksud Hasto adalah pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat kampanye pilgub lalu soal penanganan banjir Jakarta.
Baca Juga:
75 RW di Jakarta Tergenang Banjir akibat Hujan Deras Sejak Jumat Malam
Saat itu, Anies menyatakan, penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air yang ada meresap ke dalam tanah.
"Berbeda dengan konsep pembangunan infrastruktur yang berusaha mengalirkan air dengan lancar ke laut," ujar Hasto.
Hasto mengatakan, banjir di Jakarta adalah persoalan manajemen, tata ruang, dan keberanian mengambil keputusan. Dia mengaku pihaknya belajar dari apa yang terjadi di Jakarta.
Karena itu, Ketum Megawati Soekarnoputri meminta agar jajaran partai sering bertemu dengan pihak BMKG untuk memberikan orientasi yang menyeluruh tentang perubahan iklim.
Baca Juga:
Hujan Dengan Intensitas di Atas 150 milimeter Bikin Jakarta Banjir
Sehingga muncul kesadaran terhadap perubahan iklim tersebut, dampaknya terhadap kenaikan muka air laut, yang ujungnya mempengaruhi politik tata ruang hingga politik pertanian.
"Itu harus betul-betul memerhatikan aspek cuaca tersebut. Ini yang kemudian kepala daerah PDI Perjuangan, karena mendapat kesempatan yang begitu luas untuk membahas aspek-aspek lingkungan, maka juga otomatis terbangun suatu kultur untuk merawat lingkungan dengan baik," kata Hasto. (Pon)
Baca Juga:
Ini Jalan-Jalan Tergenang Banjir di Jakarta, Arus Lalu Lintas Terganggu
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara