Soal Banjir Jakarta, Hasto: Ini Karena Asumsi Bahwa Air Itu Akan Masuk ke Bumi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 20 Februari 2021
Soal Banjir Jakarta, Hasto: Ini Karena Asumsi Bahwa Air Itu Akan Masuk ke Bumi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Fadli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai banjir di Jakarta terasa semakin parah karena ada asumsi yang salah dari pemimpin di provinsi soal "air itu akan selalu masuk ke bumi".

"Kalau bicara banjir Jakarta, kan saya juga sebagai sebuah kritik, karena asumsi yang salah bahwa air itu akan masuk ke bumi. Itu kan yang disampaikan pada saat kampanye," kata Hasto dalam diskusi virtual bertajuk "Politik Hijau PDI Perjuangan" pada Sabtu (20/2).

Yang dimaksud Hasto adalah pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat kampanye pilgub lalu soal penanganan banjir Jakarta.

Baca Juga:

75 RW di Jakarta Tergenang Banjir akibat Hujan Deras Sejak Jumat Malam

Saat itu, Anies menyatakan, penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air yang ada meresap ke dalam tanah.

"Berbeda dengan konsep pembangunan infrastruktur yang berusaha mengalirkan air dengan lancar ke laut," ujar Hasto.

Petugas Damkar Jakarta Selatan mengevakuasi warga di Jalan Terusan, Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA/HO-Damkar Jakarta Selatan)
Petugas Damkar Jakarta Selatan mengevakuasi warga di Jalan Terusan, Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA/HO-Damkar Jakarta Selatan)


Hasto mengatakan, banjir di Jakarta adalah persoalan manajemen, tata ruang, dan keberanian mengambil keputusan. Dia mengaku pihaknya belajar dari apa yang terjadi di Jakarta.

Karena itu, Ketum Megawati Soekarnoputri meminta agar jajaran partai sering bertemu dengan pihak BMKG untuk memberikan orientasi yang menyeluruh tentang perubahan iklim.

Baca Juga:

Hujan Dengan Intensitas di Atas 150 milimeter Bikin Jakarta Banjir

Sehingga muncul kesadaran terhadap perubahan iklim tersebut, dampaknya terhadap kenaikan muka air laut, yang ujungnya mempengaruhi politik tata ruang hingga politik pertanian.

"Itu harus betul-betul memerhatikan aspek cuaca tersebut. Ini yang kemudian kepala daerah PDI Perjuangan, karena mendapat kesempatan yang begitu luas untuk membahas aspek-aspek lingkungan, maka juga otomatis terbangun suatu kultur untuk merawat lingkungan dengan baik," kata Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Ini Jalan-Jalan Tergenang Banjir di Jakarta, Arus Lalu Lintas Terganggu

#Hasto Kristiyanto #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Saat ini, penyebab banjir yang berasal dari curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung masih dalam penanganan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Petugas BPBD berkolaborasi dengan Suku Dinas SDA Jakut untuk memastikan situasi aman terkendali dan melakukan penanganan di lokasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Indonesia
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI sebut banjir di Jakarta sudah surut. Personel pun diturunkan untuk memantau kondisi genangan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
Indonesia
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
BPBD DKI melaporkan 42 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan pintu air. Personel dikerahkan untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Indonesia
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Siaga/Siaga 2, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Bagikan