TNI-Polri Penyintas Donor Plasma Darah, Walikota Tangsel Sebut COVID-19 Bukan Aib

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerima donor plasma darah dari penyintas COVID-19 di lingkup Polres Tangerang Selatan dan Kodim 0506 Tangerang (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerima donor plasma darah dari penyintas COVID-19 di lingkup Polres Tangerang Selatan dan Kodim 0506 Tangerang. Plasma darah ini disumbang langsung oleh aparat yang sebelumnya sudah terpapar oleh COVID-19.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan saat ini Tangsel sedang membutuhkan pasokan plasma darah dari pendonor yang pernah terpapar COVID-19.
Baca Juga
Luncurkan JakOne Artri, Bank DKI Bantu Masyarakat Tambah Penghasilan dari Sampah
”Karena memang kebutuhan plasma darah dari pasien yang sedang dalam pengobatan, berasal dari masyarakat yang pernah terpapar,” ujar Airin dalam keteranganya, Jumat (19/2).
Plasma darah ini nantinya akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan.
Dalam situasi saat ini, Airin menyadari ada masyarakat yang pernah terpapar COVID-19 menyembunyikan pengalamannya. Alasannya, karena ada intimidasi dari masyarakat mengenai wabah ini. Padahal, orang yang sudah keluar dari isolasi sudah terbebas dari virus.

Dia juga menambahkan dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan edukasi terhadap orang yang pernah terpapar bisa memberikan manfaat bagi pasien yang selama ini masih menjalankan pengobatan.
Sementara Wakapolres Tangsel Kompol Stefanus Lukito menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh Polres Kota Tangsel dan Kodim 0506 Tangerang. Kegiatan diprakarsai atas dasar kebutuhan plasma darah oleh pasien COVID-19.
Dia menjelaskan sejak bulan Maret 2020 lalu, 90 aparat terpapar dan sudah dinyatakan bebas covid. Saat ini mereka akan menyumbangkan plasma darahnya kepada Pemkot Tangsel. ”Jadi rekan-rekan kami yang sudah terpapar kami minta donorkan plasma darahnya saat ini,” kata dia.
Baca Juga:
42 Persen Tenaga Kesehatan DKI Sudah Divaksin COVID-19
Stefanus yakin, bahwa kegiatan ini bisa menjadi edukasi kepada masyarakat bahwa yang pernah terpapar, bukan aib. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
