TNI AL Gelar Latihan Antiteror di Bandara Juanda
Pasukan khusus Satuan Komando Pasukan Katak melakukan penyelamatan penumpang pesawat saat simulasi penanganan teror di terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
MerahPutih.Com - TNI Angkatan Laut dan PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya bersama-sama melaksanakan latihan antiteror di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya dan juga Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda sebagai bentuk kesiapsiagaan petugas menghadapi ancaman.
Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir mengatakan latihan ini dilakukan untuk menjaga keamanan lingkungan bandara.
"Latihan antireror ini perlu dilakukan karena bandara ini cukup banyak digunakan oleh masyarakat dan menjadi rujukan," ujarnya usai kegiatan latihan di Lanudal Juanda, Kamis (14/9).
Simorangkir mengemukakan, seperti diketahui bersama bahwa Bandara Juanda ini juga merupakan bandara militer dan keamanannya ditangani oleh TNI Angkatan Laut.
"Oleh karena itu, dalam memlihara kemampuan ini, maka latihan ini dirasakah cukup diperlukan untuk meningkatkan keamanan di dalam lingkungan bandara," ujarnya.
Dalam latihan bersama ini, kata dia, melibatkan sebanyak 400 orang personel gabungan yang ada di dalam lingkungan Bandara Internasional Juanda.
"Kami juga berterima kasih kepada PT Garuda Indonesia yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.
Dalam simulasi latihan ini diceritakan ada seorang penumpang di dalam Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya yang ditangkap karena diduga sebagai teroris.
Saat menjalankan aksinya, teroris tersebut sempat menyandera seorang penumpang perempuan dan mengancam dengan menggunakan senjata api. Namun, oleh kesiapsiagaan petugas, akhirnya teroris tersebut berhasil dilumpuhkan. Petugas juga berhasil menjinakkan tas warna cokelat yang diduga berisi bom.
Di sisi lain, sebuah pesawat Garuda yang membawa penumpang sempat diteror oleh sekelompok orang. Petugas yang mengetahui adanya aksi teror ini langsung berkoordinasi dengan lintas intansi dan akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku teroris. Sehingga kondisi di Bandara Internasional Juanda kembali normal.(*)
Bagikan
Berita Terkait
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri