TNI AL Gagalkan Penyelundupan 10 WNI dan 2 Warga Bangladesh ke Malaysia


Personel KRI Karotang 872 memeriksa kapal motor berisi PMI ilegal dan satwa liar di Selat Malaka, Minggu (2/3/2025) (ANTARA/Ho-Humas TNI AL)
MerahPutih.com - Jajaran TNI AL gagalkan upaya penyelundupan pekerja imigran Indonesia (PMI) dan satwa dilindungi yang akan dibawa ke Malaysia. Penggagalan penyelundupan itu terjadi pada Minggu (2/3/2025).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady menjelaskan peristiwa itu terjadi kawasan Selat Malaka.
Kala itu, KRI Karotang-872 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Fa'iq Mumtaz Muhammad sedang melakukan patroli di kawasan laut tersebut.
Di tengah patroli, petugas patroli melihat ada pergerakan kapal motor yang mencurigakan.
Baca juga:
Kostrad Gagalkan Penyelundupan 57 WNI Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, 15 Orang Masih Bocah
"Kemudian dilaksanakan pemeriksaan dan penangkapan terhadap kapal tersebut," jelas Wira.
Saat digeledah, petugas menemukan 10 PMI yang tidak memenuhi prosedur kerja atau ilegal, dua orang WNA Bangladesh dan 26 satwa yang dilindungi.
"Beberapa satwa yang dilindungi antara lain 4 ekor musang putih, 3 ekor monyet, 12 ekor siamang dan 7 ekor kuskus, yang akan dibawa dari Tanjung Balai Asahan menuju ke Malaysia," jelas Wira.
Seluruh penumpang kapal motor tersebut dan barang muatannya pun dibawa ke Lanal Tanjung Balai Asahan untuk kepentingan proses penyidikan lebih lanjut.
"Upaya ini bisa memberikan efek jera untuk masyarakat agar tidak menyelundupkan tenaga kerja ilegal dan satwa dilindungi ke negara lain," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
