TNI AL Tangkap Kapal Vietnam di Perairan Natuna


Penangkapan Kapal 'Silver Sea 2' asal Thailand di Pangkalan TNI AL Sabang. (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Armada Indonesia Kawasan Barat (Armabar) menangkap dan mengamankan kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam. Kapal itu ditangkap saat sedang melakukan penangkapan ikan tanpa dilengkapi dokumen sah, di perairan Laut Natuna, Selasa (28/3).
Kepala Dispenarmabar Mayor Laut (KH) Budi Amin, di Jakarta, Rabu (29/3), mengemukakan bahwa penangkapan terhadap KIA Vietnam tersebut dilakukan KRI Diponegoro-365 yang sedang melaksanakan operasi Prasama Udhaya-17.
Adapun KIA Vietnam yang ditangkap yakni Kapal KG 90658 TS berbobot 90 GT dengan jumlah anak buah kapal (ABK) 20 orang berkebangsaan Vietnam dan memuat ikan campuran sebanyak lima ton.
Dari hasil pemeriksaan sementara, KIA Vietnam tersebut diduga kuat telah melakukan pelanggaran batas wilayah perairan Indonesia dengan melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa dilengkapi dokumen dan izin yang sah (illegal fishing) di wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
Berdasarkan pelanggaran tersebut, tambahnya, kapal beserta ABK dan muatannya dikawal menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa guna proses hukum lebih lanjut.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
